motolineid.com – Minggu lalu, tepatnya pada tanggal 14 Januari 2024, Francesco Bagnaia merayakan ulang tahunnya yang ke-27. Namun, perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan usianya, tetapi juga mengungkap fakta menarik bahwa Bagnaia adalah sosok ketiga terbaik dari semua juara dunia di era MotoGP modern 4-Tak.
MotoGP modern 4-Tak, yang dimulai sejak tahun 2002, telah melahirkan delapan juara dunia. Nama-nama besar seperti Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Joan Mir, Fabio Quartararo, dan yang terakhir, Francesco Bagnaia, menyertai daftar prestisius ini.
Prestasi gemilang Francesco Bagnaia menjadi sorotan pada ulang tahunnya yang ke-27. Dalam sejarah MotoGP modern, hanya ada tiga pembalap yang mampu meraih gelar juara dunia dalam dua musim beruntun, dan Bagnaia adalah salah satunya. Sebelumnya, hanya Valentino Rossi dan Marc Marquez yang berhasil mencapainya.
Bagnaia berhasil mengukir sejarah dengan menjadi juara dunia MotoGP dua musim berturut-turut pada tahun 2022-2023, mengalahkan para juara dunia seperti Nicky Hayden, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Joan Mir, dan Fabio Quartararo. Keberhasilan ini memposisikannya sebagai orang ketiga terbaik dalam daftar pembalap terhebat di era MotoGP modern 4-Tak.
Apa yang membuat pencapaian Francesco Bagnaia semakin istimewa adalah usianya yang baru 26 tahun ketika meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya. Hal ini menjadikannya pembalap ketiga termuda dalam sejarah MotoGP modern yang mampu meraih gelar juara dunia dua musim beruntun. Marc Marquez tetap menjadi yang termuda, mencapainya pada usia 21 tahun di MotoGP 2014.
Namun, pertanyaan yang menguji keberlanjutan kesuksesan Bagnaia muncul. Apakah dia mampu meraih gelar juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya secara beruntun di musim 2024? Jika dia berhasil, Bagnaia akan mencatatkan dirinya sebagai salah satu pembalap yang meraih hattrick atau juara dunia tiga musim beruntun, sebuah pencapaian yang hanya dicapai oleh Valentino Rossi dan Marc Marquez sebelumnya.
Tentu saja, prestasi ini tidak hanya akan membahagiakan penggemar Bagnaia, tetapi juga dapat menobatkannya sebagai pembalap Ducati pabrikan tersukses sepanjang masa di era MotoGP. Sebuah prestasi yang patut dipertimbangkan, mengingat dominasi Ducati di kompetisi sejak kehadiran mereka di dunia balap motor kelas utama. Kita tunggu apakah Francesco Bagnaia mampu menuliskan babak baru dalam kisah suksesnya di musim 2024.