motolineid.com – Suatu kejadian unik melibatkan seorang petugas Dishub DKI Jakarta dan pengendara mobil Avanza membuat heboh jalanan Jakarta. Rabu (3/1), sebuah mobil Avanza nekat melaju dari wilayah Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan hingga Jalan Menteng, Jakarta Pusat, dengan seorang petugas Dishub yang tak sengaja terjebak di atas kap mesinnya. Kejadian ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Setiabudi.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) Bernad Octavianus menjelaskan bahwa kasus tersebut selesai setelah klarifikasi di Polsek Setiabudi dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. “Kita sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan karena memang yang bersangkutan dan petugas kita tidak ada yang luka,” ungkap Bernad.
Kejadian ini bermula saat sejumlah petugas Dishub DKI Jakarta mencoba menghentikan mobil Avanza yang mengacungkan jari tengah ke arah petugas yang berjaga. Menurut Bernad, tindakan tersebut dianggap kurang sopan, sehingga petugas mencoba meminta keterangan dari pengendara tersebut. Meskipun sebagian orang menganggap tindakan tersebut tidak terlalu mengindahkan, pengendara Avanza memilih untuk melanjutkan perjalanan tanpa membuka pintu mobilnya.
Situasi semakin rumit ketika salah satu petugas Dishub naik ke atas kap mesin Avanza dan terbawa hingga kawasan Menteng Jakarta Pusat. Bahkan, dalam upaya kabur dari petugas, pengendara Avanza menyerempet pengendara motor lain tanpa memberhentikan kendaraannya.
Bernad menyatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan perekaman yang dilakukan oleh pengendara tersebut. Namun, kejadian ini menjadi perhatian karena dugaan mengacungkan jari tengah ke petugas yang dianggap tidak sopan.
“Iya (tidak masalah direkam, hanya karena) jari tengah itu, makanya petugas kita merasa terganggu,” tambah Bernad.
Meskipun insiden ini terbilang unik dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, penyelesaiannya secara kekeluargaan di Polsek Setiabudi menunjukkan semangat untuk menyelesaikan konflik tanpa merugikan kedua belah pihak. Dengan harapan, insiden serupa tidak terulang di jalanan ibukota yang padat kendaraan ini.
