motolineid.com – Sebuah tren aneh mulai melanda para pengendara skutik yang sering melintasi turunan panjang, di mana risiko rem blong menjadi momok menakutkan. Sebagian dari mereka tampaknya percaya bahwa menyiram rem motor dengan air adalah solusi efektif untuk mendinginkan sistem rem yang panas akibat tekanan berlebihan selama perjalanan.
Sebuah video viral menunjukkan seorang pengendara skutik yang dengan antusias menyiram rem depannya dengan air, dengan harapan bisa mencegah rem blong. Bahkan, ada tiang yang dipasang spanduk bertuliskan, “Awas rem panas bikin blong, silahkan siram di sini,” yang dilengkapi dengan beberapa botol air mineral yang siap digunakan oleh para pengendara.
Namun, pertanyaannya muncul: apakah benar menyiram rem motor ini efektif dan aman? Ternyata, penyiraman langsung pada sistem rem motor yang panas dapat menimbulkan risiko lebih besar daripada manfaatnya. Ketika air bersentuhan dengan piringan (cakram) yang panas, efek yang dapat terjadi adalah cakram melenting atau bahkan bengkok.
Lebih lanjut, risiko lainnya adalah pada kampas rem yang menjadi lembek dan rentan retak. Kampas yang lembek dapat menyebabkan lapisannya terlepas dari dudukan, yang berpotensi membuat rem tidak berfungsi secara optimal dan meningkatkan risiko rem blong. Selain itu, proses pendinginan yang terlalu cepat dengan air dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis, yang dapat merusak komponen rem.
Sebagai gantinya, cara yang lebih aman untuk mendinginkan sistem rem adalah dengan membiarkan motor didiamkan saat rem mulai terasa panas atau performanya tidak maksimal. Jika perjalanan tetap harus dilanjutkan, trik yang dianjurkan adalah menarik dan melepas rem secara bergantian, baik rem depan maupun belakang. Hal ini memberikan waktu bagi rem untuk terkena udara, membantu mendinginkan sistem secara alami.
Selain itu, bagi para pengendara yang sering melintasi turunan panjang, sebaiknya buka tutup rem saat turun. Ini akan membantu mengurangi tekanan dan panas yang dihasilkan selama pengereman berkepanjangan. Jangan lupa, jika sistem rem terlalu panas (overheat), daya pengereman dapat hilang atau mengalami fading.
Dengan demikian, daripada mengandalkan metode yang tidak aman seperti menyiram rem dengan air, lebih baik menerapkan langkah-langkah preventif yang tepat agar sistem rem tetap berfungsi dengan baik dan aman selama perjalanan.