Penyebab Oli Berkurang, hati-Hati Mesin Bisa Jebol

Penyebab Oli Berkurang

motolineid.com – Oli mobil bukan sekadar pelumas; itu adalah nyawa dari kesehatan mesin kendaraan Anda. Selain sebagai pelumas, oli juga berperan penting dalam membersihkan dan mendinginkan mesin. Bagaimana jika oli mesin berkurang atau kualitasnya menurun? Risikonya bisa serius, mulai dari penurunan performa mesin, peningkatan emisi gas buang, hingga potensi kerusakan mesin yang lebih serius. Untuk menghindari hal ini, mari kenali dan pahami tanda-tanda serta penyebab  oli berkurang dalam artikel ini!

Tanda Oli Mobil Mulai Berkurang

Terdapat enam tanda yang perlu Anda perhatikan untuk mengidentifikasi bahwa oli pada mobil Anda mulai berkurang. Berikut adalah daftar dan penjelasan singkatnya:

Read More
  1. Lampu Indikator Oli Menyala atau Berkedip: Jika lampu indikator oli di dashboard menyala atau berkedip, segera periksa level oli mesin. Lampu ini terhubung dengan sensor tekanan oli dan menandakan masalah serius.
  2. Suara Mobil Lebih Kasar dan Berisik: Suara mesin yang lebih kasar dari biasanya bisa menjadi tanda bahwa volume oli berkurang, meningkatkan gesekan antar komponen.
  3. Asap dari Knalpot Mobil Berwarna: Asap biru dari knalpot menunjukkan adanya campuran antara oli dan bahan bakar, mungkin karena kebocoran oli ke ruang pembakaran.
  4. Level Oli Mesin di Bawah Tanda “L” pada Stik Oli (Low): Jika stik oli menunjukkan level di bawah tanda “L,” mesin mobil Anda kekurangan pelumas, meningkatkan risiko kerusakan.
  5. Mesin Mobil Kurang Responsif Hingga Susah Dihidupkan: Mesin yang kurang responsif atau sulit dihidupkan menandakan bahwa oli berkurang, membuat mesin bekerja lebih keras.
  6. Mesin Mobil Cepat Panas: Jika mesin mobil cepat panas, ini dapat menjadi indikator lain dari berkurangnya oli, karena oli juga berfungsi sebagai pendingin.

Penyebab Oli Berkurang

Sebelum menangani masalah oli, pahami penyebab umum yang membuatnya berkurang. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan:

  1. Adanya Kebocoran pada Drain Plug: Kebocoran pada drain plug dapat menyebabkan oli terus menetes keluar dari mesin, berkurang secara perlahan.
  2. Adanya Kebocoran di Carter atau Oil Pan: Kebocoran di oil pan menyebabkan berkurangnya volume oli. Periksa adanya kotoran atau debu di bawah mobil sebagai tanda kebocoran.
  3. Adanya Masalah pada PCV Valve: Kerusakan pada PCV Valve dapat meningkatkan tekanan dalam mesin dan menyebabkan oli bocor.
  4. Oli Menguap Akibat Panas: Panas berlebih dapat menyebabkan oli menguap. Pertimbangkan untuk menggunakan oli dengan viskositas yang lebih tinggi.
  5. Oli Tidak Diganti dengan Teratur: Oli yang tidak diganti secara teratur kehilangan efektivitasnya sebagai pelumas dan pendingin.
  6. Faktor Lingkungan dan Jalanan yang Buruk: Kondisi jalan buruk atau lingkungan dengan banyak debu dapat mempengaruhi kualitas oli, membuatnya lebih cepat kotor.
  7. Kondisi Mesin Mobil Kurang Sehat: Mesin yang sudah tua atau tidak terawat dengan baik akan lebih cepat menghabiskan oli.

Dampak Negatif Berkurangnya Oli Mobil

Berikut adalah dampak negatif yang dapat timbul jika Anda tidak memperhatikan kondisi oli mesin mobil:

  1. Komponen atau Bagian Mesin Mobil Lebih Cepat Aus: Gesekan antar komponen meningkat, mempercepat keausan dan berdampak pada umur mesin.
  2. Mesin Cepat Panas atau Overheat: Berkurangnya kemampuan mendinginkan komponen mesin dapat menyebabkan mesin cepat panas atau overheat, berpotensi merusak mesin.
  3. Mobil Sering Mati Sendiri atau Mogok: Mesin yang bekerja lebih keras karena kekurangan oli dapat menyebabkan mobil sering mati sendiri atau mogok.
  4. Emisi Gas yang Lebih Tinggi: Berkurangnya oli menghasilkan emisi gas yang lebih tinggi, berdampak pada lingkungan dan dapat menyebabkan kegagalan uji emisi.

Jangan abaikan tanda-tanda oli berkurang atau berkualitas buruk pada mobil Anda. Pemeliharaan yang baik terhadap oli akan memastikan mesin tetap beroperasi dengan optimal dan kendaraan Anda terjaga performanya. Ingatlah bahwa oli bukan hanya sekadar cairan di mesin; itu adalah penjaga kehidupan mesin kendaraan Anda.

Related posts