motolineid.com – Freon AC mobil mungkin terlihat seperti elemen teknis yang biasa, namun peranannya sangat penting dalam menciptakan kenyamanan saat berkendara. Inilah yang membuat AC mobil bekerja efektif dalam menurunkan suhu di dalam kabin. Artikel ini akan membahas lebih lanjut apa itu freon AC, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, dan tanda-tanda ketika freon sudah habis.
Apa Itu Freon AC Mobil?
Freon merupakan senyawa cair yang berfungsi krusial dalam menyerap panas pada sistem AC. Dengan kemampuannya mengubah suhu panas menjadi lebih dingin di dalam kabin mobil, freon menjelma menjadi elemen utama yang membuat berkendara dengan AC begitu menyenangkan. Tidak memiliki warna dan bau, freon bekerja dengan cara menyerap panas dan menghasilkan udara dingin yang dikeluarkan melalui kompresor.
Cara kerja freon AC mobil dimulai ketika udara masuk ke evaporator. Udara tersebut melewati proses penyaringan dan bersentuhan dengan freon, menghasilkan udara yang keluar dengan suhu yang jauh lebih rendah. Udara dingin ini kemudian ditembakkan keluar oleh kompresor. Saat freon habis, udara yang ditekan oleh kompresor tetap panas, menandakan waktu untuk mengganti freon agar AC tetap menghasilkan udara dingin.
Jenis Freon AC
- Freon R-12:
- Digunakan pada mobil tahun 80-an hingga 90-an.
- Terdiri dari bahan penyusun ethane dan methane.
- Kurang ramah lingkungan dan tidak lagi digunakan pada mobil baru.
- Freon R-22:
- Pengganti R-12 pada mobil tahun 90-an.
- Termasuk hydro chloro fluoro carbon.
- Banyak digunakan meskipun dapat menimbulkan kerusakan lapisan ozon.
- Freon R-134a:
- Juga dikenal sebagai hydro fluoro carbon.
- Digunakan pada mobil modern.
- Tidak boleh dicampur dengan jenis freon lain.
- Freon Hydrocarbon:
- Terbuat dari bahan hidrogen dan karbon alami.
- Pengganti refrigerant sintetis yang lebih aman.
- Digunakan pada mobil modern dengan tingkat GWP yang rendah.
Ciri-ciri Freon AC Habis
- Hanya Keluar Angin dari AC:
- Udara yang keluar dari AC terasa hangat, meskipun AC menyala.
- Magnetic Clutch Terus Bekerja:
- Magnetic clutch AC terus aktif tanpa henti.
- Tidak ada Cairan Mengalir dari Sight Glass:
- Tidak ada cairan yang terlihat mengalir dari sight glass di bagian mesin.
- Tidak Terbentuk Embun di Selang AC:
- Selang low pressure tidak membentuk embun saat AC dinyalakan.
Kesimpulan
Freon AC mobil bukan sekadar komponen, melainkan elemen kritis yang mendukung kenyamanan berkendara. Memahami jenis-jenis freon dan tanda-tanda kehabisan freon penting agar dapat melakukan perawatan yang tepat waktu. Dengan menjaga kesehatan sistem AC, Anda tidak hanya membuat perjalanan lebih menyenangkan tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen-komponen mobil Anda.