motolineid.com – MotoGP memasuki era baru dengan mengonfirmasi penerapan kembali sistem konsesi pada musim 2024. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk menciptakan persaingan yang lebih seimbang di lintasan, khususnya setelah dua tim pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda, mengalami penurunan performa yang mencolok, sementara pabrikan asal Eropa semakin mendominasi.
Konsesi ini diumumkan setelah Yamaha dan Honda, yang dulunya mendominasi podium, kini tergelincir ke peringkat bawah klasemen, kalah bersaing dengan pabrikan Eropa. Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengungkapkan pentingnya konsesi bagi Yamaha, menyatakan, “Sayangnya, konsesi sangat penting bagi kami. Jika kami ingin mengambil langkah maju lagi, kami memerlukan lebih banyak pilihan untuk pengujian.”
Sistem konsesi pada musim 2024 akan membagi pabrikan berdasarkan peringkat A, B, C, dan D. Yamaha, dengan peringkat D, akan mendapatkan sejumlah keuntungan, termasuk 260 kali uji ban, enam wildcard, dan kebebasan untuk mengubah spesifikasi mesin sepanjang musim. Ini memberikan Yamaha lebih banyak ruang untuk eksperimen dan pengembangan.
Di sisi lain, Ducati, yang berada di peringkat A, akan mendapat keterbatasan dengan hanya 170 uji ban, tidak ada wildcard, dan hanya boleh menggunakan delapan mesin per tahun. Meskipun dianggap sebagai pembatasan, Lin Jarvis memahami keputusan tersebut, mengingat performa mesin Ducati yang sangat kuat. Ducati juga diakui memiliki delapan pebalap di musim 2024, yang menambah dimensi ketidaksetaraan yang perlu diatasi.
“Beberapa orang menganggap terlalu banyak Ducati di Kejuaraan Dunia. Itu pendapat saya juga, tapi tetap tidak adil. Mereka telah menawarkan mesin yang sangat kuat. Pabrik lain tidak melakukan hal ini dan hal ini berjalan baik bagi Ducati,” ujar Jarvis.
Dengan diterapkannya kembali sistem konsesi ini, diharapkan MotoGP dapat memberikan panggung yang lebih adil bagi semua pabrikan, memperkuat persaingan, dan menghadirkan balapan yang lebih menarik bagi para penggemar. Langkah ini menandai komitmen MotoGP untuk menciptakan lingkungan yang merangsang kompetisi dan memupuk talenta baru di panggung balap dunia.
