Manahadap Management, Penyelenggara Kejurprov Jateng Casytha Manahadap Road Race, Gandeng BPJS Tenaga Kerja, Ini Tujuannya…,

motolineid.com – Kejurprov Jateng Casytha Manahadap Road Race Seri 3,  yang dihelat pada Sirkuit NP Alun-Alun Wonogiri  Sabtu dan Minggu 10-11 September 2022 lalu terbuti dulang stater. Event balap motor olahan Manahadap Management kail total 333 stater. Jumlah itu terbukti lebh banyak bila mau dibandingkan seri 2 lalu.

Ajang ini geber 26 kelas. Yang terdiri dari  kelas ber point. Yakni kelas point utama, kelas point lokal jateng kejurprov, kelas point khusus Vespa, lalu  supporting class, serta kelas lokal karesidenan serta kelas eksebisi Sport Honda 4T TU s/d 250 cc pemula.. Singkatnya persaingan antar pembalap terlihat sepanjang kelas yang dilombakan.

Read More

Selain hadirkan sejumlah keseruan, yang perlu dicatat  panitia penyelenggara ajang ini kolaborasi atau bekerjasama dengan dengan BPJS Tenaga Kerja. Lho maksudnya gimana nih ?

Begini lho, pembalap dan panitia di lintasan itu ternyata terkover oleh BPJS Tenaga Kerja.  “Ini gebrakan kami. Jadi kami memang bekerjasama BPJS Tenaga Kerja.. Tujuannya bilamana ada apa-apa, misalnya kecelakaan, nah  pembalap tersebut terkover dengan BPJS.. Gampangnya  pembalap, panitia dan petugas di lintasan semuanya, adalah pekerja atau sebuah profesi di event kami ini. Bahkan bilamana pembalap cilik pun juga terkover lho. Dan itu besarannya menyeluruh lho,” papar Santo Dwiatmono panitia Manahadap Management.

Yoki, ayah dari M.K Ramadadhipa,pembalap berbakat  asal Klaten, yang kail podium 2 kelas bebek 4T TU 150 cc Open Kejurprov, bilang. “Itu kan seperti asuransi ya, buat saya itu terobosan bagus, osialisasinya mungkin lebih ditingkatkan. Tinggal dilihat nanti impactnya seperti apa gitu,” ujarnya yakin.

Senada itu Sapto, ayahanda dari Edrin Ahza Hartge, pembalap asal Jogjakarta yang kail podium 5 kelas bebek 4T ECU  STD  150 pemula 12 tahun, berharap. “Semoga event balap lainnya bisa melakukan hal yang sama untuk mengasuransikan para stater yang berlaga diajang balap tersebut,” kata dia.

Namun demikian, kabarnya  masih ada kendala yang didapati. Ini diakui oleh Santo dari Manahadap Management. Yakni terkait pengisian data NIK . “Padahal itu kan penting buat pengisian data. Kami sudah sosialisasi namun masih ada saja pembalap yang cuek. Padahal semua by data. Kalau sudah terdata rapi semua, kami sebagai penyelenggara juga enak semua akan terkover dengan baik,” tutupnya.. gOm67

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *