motolineid.com – Tim mana saja yang menggunakan mesin konfigurasi inline 4 dan V 4 di MotoGP, dua jenis mesin ini yang saat ini di aplikasi hampir semua tim di MotoGP.
Konfigurasi Mesin inline 4 engine menggunakan 4-piston yang berada dalam posisi sejajar di dalam mesin. Jenis mesin ini digunakan oleh pasukan Yamaha dan Suzuki.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dari Yamaha pun berhasil mendulang juara dunia dengan konfigurasi mesin ini.
Sementara V4 engine, memiliki konfigurasi mesin yang membentuk huruf “V” dengan masing-masing 2-piston di tiap ujungnya. Tim Honda, KTM, dan Aprilia, mempercayakan konfigurasi mesin ini untuk berkompetisi di arena.
Baca juga : Berapa Banyak Kamera Yang Di Gunakan Untuk Merekam Gelaran MotoGP
Marc Marquez, Casey Stoner, dan Nicky Hayden pun membawa mahkota juara dunia untuk tim Repsol Honda dengan konfigurasi mesin ini.
Sedangkan untuk Ducati sepintas konfigurasinya semirip dengan mesin V4. Namun sudut V-nya telihat lebih lebar hingga mencapai 90 derajat dan cenderung mirip huruf L sehingga banyak yang menyebut konfigurasi mesin Ducati L4 90V Engine.
Dengan konfigurasi yang unik dan rumit, hanya tim merah, Ducati yang menerapkan mesin model ini, dan pebalap yang berhasil menaklukkan mesin ini sebagai juara dunia hanya Casey Stoner.
Konfigurasi mesin mana yang dipilih pastinya ada kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana pembalap memaksimalkan kelebihannya dan mengatasi kekurangan yang ada pada konfigurasi mesin tersebut.