motoline.id – Putaran pembuka MLDSPOT Kejurnas Autokhana 2025 resmi digelar pada 21 Juni lalu di lintasan aspal Surabaya Expo Centre, menghadirkan pertarungan seru dari 146 starter nasional yang turun di berbagai kelas. Promotor Genta Auto & Sport sukses menyajikan event ini dalam format live streaming, memperluas jangkauan penonton hingga ke seluruh penjuru Indonesia.
Daya tarik utama seri ini adalah atmosfer kompetitif yang begitu ketat di tiap kelas. Penonton memenuhi tribun hingga malam hari, menyaksikan langsung duel sengit di Final Heat Group A dan F Modifikasi. Tak ada dominasi tunggal—justru, gelar juara tersebar merata, menunjukkan betapa tingginya kualitas para peslalom saat ini.
Salah satu kejutan datang dari kelas Group B RWD, saat Rinaldo SA dari CGMRT Jawa Barat tampil memukau dengan catatan waktu 44,437 detik. Membesut Toyota Starlet KP, Rinaldo yang merupakan putra legenda slalom Andri Aboel SA, berhasil mengungguli rival beratnya Adrian Septianto (Whoosah Team) dengan selisih tipis 0,4 detik. Rivaldi dari Banteng Motorsport melengkapi podium dengan waktu 45,422 detik.
Namun Adrian membalas dengan gemilang di Final Heat Group A FWD. Ia mencetak kemenangan dramatis atas jagoan TGRI, Anjasara Wahyu, hanya dengan selisih 0,2 detik. Aksi balas dendam yang manis, sekaligus bukti Adrian tetap menjadi salah satu peslalom paling konsisten di pentas nasional.
Di Group F Modifikasi, giliran Anjasara Wahyu unjuk gigi. Setelah sebelumnya menjadi runner-up, Anjas memastikan kemenangan atas Herdiko (Whoosah) dengan catatan waktu 38,527 detik—lebih cepat 0,14 detik dari mantan rekan setimnya itu. Kemenangan ini juga mempertegas dominasi Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) di Group F, mengukuhkan posisi mereka sebagai tim tangguh di ajang slalom nasional.
Tak hanya menyajikan kompetisi adrenalin tinggi, ajang ini ditutup dengan aksi panggung Pee Wee Gaskins yang sukses menghibur ribuan penonton. Lagu “Dari Mata Sang Garuda” menggema di arena, menyatukan semangat olahraga otomotif dan hiburan dalam satu panggung megah.
Dengan gelar juara yang terbagi merata dan aksi panggung yang menggelegar, seri pertama Kejurnas Slalom 2025 ini menjadi awal sempurna untuk musim penuh kejutan.
