motoline.id — Putaran perdana ajang balap bergengsi Superchallenge Superprix seri 1 2025 yang digelar di Sirkuit Mijen, Semarang, resmi berlangsung sukses (jum’at-sabtu, 30-31/5). Tak hanya menjadi ajang pembuktian para pebalap nasional, gelaran ini juga membuktikan bahwa motorsport Tanah Air masih memiliki magnet besar bagi para pecinta kecepatan.
Gelaran seri 1 ini berhasil mengumpulkan ratusan starter dari berbagai penjuru Indonesia. Dari pembalap-pembalap asal Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Papua dan Sulawesi Tenggara, semua turut ambil bagian dalam memanaskan lintasan Mijen.
Antusiasme tinggi tak hanya terlihat dari jumlah peserta, tetapi juga dari kualitas tim dan motor yang diturunkan. Banyak tim-tim papan atas hadir dengan membawa motor-motor yang telah dipersiapkan matang, baik dari sisi mesin, handling, hingga strategi race. Keikutsertaan tim besar seperti WGS Solebah MCR Jets Koizumi, Sinar Emas Madurace126, hingga Nolimit Racing Team, menambah prestise kompetisi di kelas-kelas unggulan seperti Bebek 2T 125cc Expert, Rookie, hingga Matic TU.
Yang tak kalah menarik adalah animo penonton yang tetap tinggi sepanjang dua hari gelaran, Jumat dan Sabtu. Bahkan ketika hujan mengguyur kawasan Mijen pada Sabtu, 31 Mei 2025, ribuan penonton tetap bertahan di tribun maupun di sekitar lintasan.
Mereka rela mengenakan jas hujan, berteduh seadanya, bahkan sebagian tetap berdiri di pinggir lintasan demi menyaksikan aksi-aksi memukau dari para rider favorit. Sorak-sorai penonton tetap terdengar, menjadi bukti bahwa balap motor masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia.
Sirkuit Mijen sebagai tuan rumah kembali membuktikan kapabilitasnya dalam menyelenggarakan event skala nasional. Dengan layout teknikal, aspal yang relatif baik, dan fasilitas pendukung yang memadai, banyak tim merasa puas dengan penyelenggaraan event kali ini.
Tak hanya itu, pengaturan jadwal lomba, koordinasi antar panitia, hingga kesiapan petugas marshal dan medis, dinilai berjalan cukup rapi dan profesional. Hal ini membuat jalannya lomba tetap kondusif, meskipun tantangan cuaca sempat mengganggu beberapa sesi.
Genta Auto & Sport sebagai penyelenggara terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan talenta-talenta muda Indonesia melalui ajang balap motor. Seri 1 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara promotor, sponsor, dan komunitas otomotif bisa menghasilkan event kompetitif yang juga menghibur.
Keberhasilan Seri Mijen ini membuka optimisme besar untuk seri-seri selanjutnya. Jika tren partisipasi dan antusiasme terus meningkat, bukan tidak mungkin Superchallenge Superprix 2025 menjadi salah satu tonggak penting kebangkitan balap motor nasional pasca pandemi dan masa transisi regulasi.
Tak hanya menjadi ajang kompetisi, Seri 1 ini juga menyuguhkan nuansa kekeluargaan antar tim, saling dukung antar pembalap lintas daerah, dan interaksi hangat antara penonton dan komunitas balap. Ditambah lagi dengan lapak merchandise, stan makanan, dan hiburan pendukung, suasana sirkuit benar-benar terasa hidup.
Meski hujan, semangat tak padam. Dan di sanalah letak magis balapan sesungguhnya: ketika mesin meraung, adrenalin memuncak, dan penonton tetap berdiri dengan bangga.
