motoline.id – Hasil Tolak Miskin Mini Race Championship 2025 yang berlangsung meriah di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah (2/5) telah di rilis. Ajang balap yang menyedot perhatian pebalap muda dan mantan rider ini sukses menghadirkan tontonan spektakuler bagi para pecinta balap motor Tanah Air.
Dalam kelas Bebek 4Tak Std 150cc 14th Beginner, rider asal Klaten, Farrel Putra Zaida, tampil gemilang dan berhasil menyabet podium pertama bersama tim HJ Lonosin Oku Timur Bintang Centula 41RK TMS. Ia mengungguli pebalap tangguh seperti Davi Kumoro dari Yogyakarta (YR Tolakmiskin Racingteam Hartech DKJ 193) dan Daffa Kampleng dari Purbalingga (Putra Indragiri).
Sementara itu, pada kelas Sport 2Tak 135cc Std Bobok Ex-Rider, nama Wawan Tembong dari Boyolali kembali membuktikan kualitasnya. Bersama tim Gaffi Adam, ia sukses menjadi juara umum Ex-Rider dengan raihan 57 poin, unggul atas pesaing kuat seperti Rony Pinguin dan Dias Kumoro Jati.
Kelas Bebek 4Tak TU 130cc Novice juga tak kalah panas. Agra Danindra dari Bali yang memperkuat tim SPM Eas Artomoro Pendek Racing tampil dominan. Ia disusul oleh Arjun HK (Purbalingga), dan Kiki AP dari Purworejo, yang tampil meyakinkan bersama Defas Oil KK Speed.
Untuk kategori Juara Umum, berikut hasil lengkapnya:
- Juara Umum MCR – 2Tak Novice: M Nanda dari Karanganyar dengan 66 poin.
- Juara Umum MCR – 4Tak Novice: Choriq Descha Mahen dari Magetan dengan 47 poin.
- Juara Umum MCR – Ex-Rider: Wawan Tembong dari Boyolali, mengantongi 57 poin.
- Juara Umum MCR – Komunitas Sport: Syamsul Arifin dari Purwokerto.
Ajang ini juga menjadi ajang unjuk gigi berbagai tim seperti YR Tolakmiskin Racingteam, Happy Racing Manut Tuhan, hingga DEFAS OIL KK Speed yang menampilkan formasi terbaik mereka demi merebut supremasi lokal.
Dengan antusiasme tinggi dari penonton serta penampilan luar biasa dari para pembalap, Tolak Miskin Mini Race Championship Boyolali 2025 sukses menjadi ajang balap mini yang tak bisa dipandang sebelah mata. Event ini diyakini akan menjadi batu loncatan bagi pembalap muda menuju jenjang nasional, sekaligus panggung reuni bagi para mantan rider yang rindu atmosfer kompetisi.
