motoline.id – Pameran kendaraan listrik terbesar di Indonesia, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta, resmi dibuka dengan meriah di JIExpo Kemayoran. Di hari pertama gelaran ini, berbagai jenama ternama dari industri kendaraan listrik roda dua, tiga, dan empat berlomba-lomba memamerkan inovasi terbarunya demi menarik perhatian pasar otomotif nasional yang kini tengah beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Rudi MF selaku Project Manager PEVS 2025 menyebutkan bahwa hari pertama menjadi fondasi penting bagi suksesnya rangkaian acara enam hari ke depan. “Kami sangat antusias melihat respon luar biasa dari pengunjung dan peserta pameran. Kolaborasi, peluncuran produk baru, hingga interaksi aktif dari publik menjadi pertanda baik bagi perkembangan ekosistem EV di Indonesia,” ujarnya.
Wuling, DFSK-Seres, hingga BYD Hadirkan Gebrakan Baru
Wuling tampil atraktif dengan meluncurkan Wuling EV Van, kendaraan listrik niaga dengan dua varian, Blind Van dan Mini Bus. Peluncuran ini menjadi strategi jitu dalam menggarap pasar komersial berbasis listrik. Peluncuran ini turut disaksikan oleh Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko.
Sementara itu, DFSK dan Seres membawa Seres 3, SUV listrik stylish dengan performa tinggi, serta meluncurkan kampanye Zero Emission Fund yang menawarkan subsidi hingga Rp 51 juta melalui program trade-in kendaraan konvensional. Kolaborasi menarik juga hadir dalam Seres E1 Scuto Signature Edition, hasil kerja sama dengan Scuto Indonesia.
Tak kalah mencuri perhatian, BYD-Denza membawa tema “ElEVate Exper1ence” dengan klaim penjualan lebih dari 8.200 unit sepanjang Januari-Maret 2025. Dalam waktu singkat, BYD telah memiliki 50 outlet yang tersebar di 27 kota di Indonesia.
Kalista, MAB, dan Terobosan Transportasi Berbasis Listrik
Jenama lokal Kalista menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ekosistem EV nasional. Mereka menampilkan capaian operasional 92 unit EV di tiga proyek komersial serta suksesnya uji coba bus AKAP listrik rute Cirebon–Yogyakarta dengan efisiensi biaya energi mencapai 67%.
Di sisi lain, MAB (Mobil Anak Bangsa) menghadirkan tiga motor listrik baru: Electro, eRover, dan Delivery. Peluncuran ini dibarengi dengan penandatanganan kerja sama penting bersama TIKI JNE untuk uji coba truk logistik listrik. Selain itu, MAB juga mengumumkan produksi 9.000 unit mini truk listrik bersama Safast Electric Vehicle Indonesia (SFEV) yang akan dimulai Juni 2025.
Asiabike Jakarta: Serbuan Roda Dua dan Tiga dari Negeri Tirai Bambu
Hall A JIExpo menjadi pusat perhatian berkat kehadiran berbagai produsen roda dua dan tiga dari Asia yang tampil dalam naungan Asiabike Jakarta. Sinski, Huaihai Holding Group, dan Sunra menghadirkan teknologi terkini dalam skuter listrik dan kendaraan niaga ringan. Huaihai bahkan menonjolkan inovasinya melalui baterai natrium-ion dan sistem konektivitas HarmonyOS berbasis AI dan 5G.
LUSUNNY dan Sulida hadir membawa lini produk yang telah menjangkau pasar internasional dengan layanan kustomisasi dan teknologi kendaraan penumpang dan logistik. Sementara Zhongxing dan DUBBS menampilkan motor listrik dan kendaraan roda tiga adaptif yang cocok dengan kondisi jalanan Indonesia.
Dharma Polimetal, produsen komponen otomotif nasional, juga mengambil bagian di pameran ini untuk memperluas pasar aftermarket dan menegaskan kapasitas manufakturnya di sektor kendaraan listrik.
Antusiasme Tinggi di Hari Pertama dan Prospek Hari Kedua
Antusiasme pengunjung sangat terasa, terutama di area test drive dan test ride. Banyak calon konsumen memanfaatkan kesempatan untuk menjajal langsung performa kendaraan listrik serta menanyakan promo menarik dari para produsen.
Suasana di Hall A bahkan semakin semarak saat sesi business matching berlangsung. Sejumlah perwakilan luar negeri tertarik untuk menjalin kerja sama dengan pelaku industri EV lokal, membuktikan bahwa PEVS 2025 menjadi ajang strategis memperkuat posisi Indonesia di peta industri kendaraan listrik global.
Besok, hari kedua penyelenggaraan PEVS 2025 dijadwalkan menghadirkan sesi edukasi penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di kendaraan listrik, serta beragam program interaktif seperti EV Test Drive, Bike Test Ride, dan KOSMIK Experience.
Kesimpulan: PEVS 2025 Jadi Katalis Ekosistem EV Indonesia
Dengan hadirnya berbagai jenama otomotif besar dan pelaku industri pendukung, PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta menjadi bukti kuat bahwa transisi ke kendaraan listrik di Indonesia bukan sekadar tren, tapi sebuah gerakan nyata menuju masa depan transportasi yang berkelanjutan.
Ajang ini tidak hanya memamerkan teknologi mutakhir, tetapi juga menjembatani kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Jangan lewatkan hari-hari selanjutnya dari PEVS 2025 yang masih menyimpan banyak kejutan!