motoline.id — Dalam upaya meningkatkan kompetensi keselamatan berkendara di kalangan pelajar, Astra Motor Semarang menyelenggarakan kegiatan Training Skill Safety Riding Refreshment. Kegiatan ini difokuskan pada sertifikasi dan pembekalan bagi guru pembina Sekolah Safety Riding Mandiri (SSRM) dari SMK binaan Honda se-Jawa Tengah, bertempat di Ruang William, Astra Motor Gajahmada, Semarang pada hari senin – kamis (14 -17/4).
Acara ini menjadi tonggak penting dalam komitmen Astra Motor Semarang sebagai Main Dealer Honda untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap berkendara, tetapi juga memiliki etika keselamatan yang tinggi di jalan raya. Setiap sekolah diwajibkan mengirimkan maksimal dua orang guru pembina, yang kemudian mendapatkan materi teori dan praktik secara intensif.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB, peserta mendapatkan berbagai materi krusial, seperti teori keselamatan berkendara, teknik pengereman, low speed balance, hingga narrow plank yang nantinya akan dilombakan. Semua praktik dilakukan langsung dengan perlengkapan riding gear standar, memberikan pengalaman nyata yang aplikatif di lapangan.
Oke Desiyanto, SPV & Instruktur Safety Riding Astra Motor, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal utama menghadapi Kompetisi Skill Pelajar Honda 2025. “Kami ingin para pembina di sekolah bukan hanya tahu teori, tapi mampu mengarahkan siswa secara langsung dengan standar pelatihan yang sama seperti di dunia industri,” jelasnya.
Sementara itu, Suko Edi, Instruktur Safety Riding Astra Motor Semarang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari program jangka panjang Astra Motor. “Kegiatan ini adalah awal. Ke depan, semua guru yang mengajar kompetensi sepeda motor di sekolah akan mendapatkan sertifikasi resmi sebagai guru pembina safety riding,” tegasnya.
Untuk efisiensi dan efektivitas pelatihan, pelaksanaan kegiatan ini dibagi berdasarkan wilayah karesidenan di Jawa Tengah. Hal ini memungkinkan setiap sesi berlangsung lebih fokus dan menyeluruh sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tapi merupakan bagian dari strategi jangka panjang Honda dalam membentuk budaya berkendara aman sejak usia sekolah. Dengan semangat #Cari_Aman, Astra Motor kembali menunjukkan bahwa dunia pendidikan dan industri bisa bersinergi dalam membangun karakter pelajar yang bertanggung jawab di jalan raya.