Sorotan utama tertuju pada Wildan Kecil asal Jawa Tengah, yang tampil impresif bersama No Limit Racing Team. Ia mencatatkan waktu tercepat dengan E.T (Elapsed Time) 7.278 detik dan kecepatan 116.7 km/jam. Dengan start yang agresif dan tarikan stabil, Wildan membuktikan dominasinya di kelas ini.
Tak kalah menarik, Kiki Paiko dari Yogyakarta yang mengusung tim DosMuffler RH57 AKRM, menyusul di posisi kedua dengan E.T 7.457 detik. Sementara Vano Mahendra, rekan satu daerah Wildan, mengamankan posisi ketiga dan menjaga gengsi tim No Limit PRK MBKW2 Racing Team tetap tinggi.
Deretan pembalap seperti Jhendra Peking, Okto Zalfa, dan Dicky GA juga menampilkan performa konsisten dan membuktikan bahwa kelas ini penuh persaingan sengit hingga detik terakhir. Bahkan nama-nama populer seperti Yudis Kurcaci, yang sebelumnya tampil kuat di kelas berbeda, kali ini hanya bertengger di posisi ke-11.
Dari 16 pembalap, hanya 15 yang mencatatkan waktu. Satu pembalap, Deby AP, harus menerima kenyataan pahit dengan status DNF (Did Not Finish), menutup peluangnya melaju ke babak final.
Balapan yang berlangsung pada hari Jumat, 11 April ini menjadi awal dari panasnya pertarungan di kelas bebek injeksi dan non-injeksi 130cc, yang selalu menyedot perhatian pecinta drag bike tanah air.
