motoline.id – Panitia Erdeve Dragbike Rookies 2025 Seri 1 menerapkan scrutineering ketat pada kelas-kelas Sunmori di ajang yang digelar di Sirkuit Gading, Lanud Wonosari, Jogjakarta Sabtu (16/3). Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk memastikan tidak ada peserta yang menggunakan spek mesin di luar regulasi.
Menurut Danung, petugas scruit, aturan ketat ini diberlakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kecurangan yang dapat terjadi di kelas Ninja Sunmori dan F1ZR Sunmori.“
Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta bertanding dengan spesifikasi motor yang sesuai regulasi. Ini penting untuk menjaga fair play dan meningkatkan kualitas kompetisi,“ ujar Danung.
Scrutineering dilakukan dalam beberapa tahap, mencakup aspek-aspek teknis. Panitia mewajibkan penggunaan bahan bakar dengan RON maksimal 100. Jika terdeteksi melebihi batas, peserta akan langsung didiskualifikasi.
Pemeriksaan selanjutnya dilakukan untuk memastikan kapasitas mesin tetap sesuai dengan ketentuan kelas yang diikuti.Berikitnya seluruh motor diharuskan menggunakan magnet standar tanpa modifikasi.
Terakhir karburator harus dalam kondisi standar, namun peserta masih diperbolehkan melakukan reamer dengan batasan tertentu.
Dengan diterapkannya scruit ketat ini, peserta tidak memiliki celah untuk menggunakan spek mesin di luar regulasi. Hal ini diharapkan dapat menciptakan persaingan yang lebih adil dan kompetitif di lintasan.
Ajang Erdeve Dragbike Rookies 2025 Seri 1 menjadi kesempatan bagi para pembalap muda untuk menunjukkan skill terbaik mereka dengan setup motor yang sesuai aturan. Balapan ini juga akan menjadi ajang pembuktian siapa yang mampu tampil sebagai juara di kelas Sunmori tanpa melanggar regulasi.
