Davide Tardozzi: Ducati Siap Hadapi MotoGP 2025, “Jangan Remehkan Lawan Kami”

Ducati Siap Hadapi MotoGP 2025

motoline.id Bos tim Ducati, Davide Tardozzi, menegaskan bahwa para rival di MotoGP 2025 tidak bisa diremehkan. Meski demikian, ia tetap yakin bahwa Ducati siap hadapi MotoGP 2025 dan akan kompetitif di setiap balapan musim ini. Pada hari terakhir tes pra-musim MotoGP 2025 di Thailand, Ducati mengonfirmasi akan menggunakan mesin homologasi 2024 untuk tiga pembalap pabrikannya selama dua tahun ke depan.

Selain itu, Ducati juga akan memulai musim dengan sasis dan paket aerodinamika dari 2024, yang memicu kritik dari beberapa pihak bahwa Ducati terlihat stagnan. Kondisi ini dianggap memberikan peluang bagi tim rival seperti Yamaha dan Honda untuk mengejar ketertinggalan. Namun, Tardozzi punya pandangan berbeda.

Read More

Optimisme Tardozzi untuk MotoGP 2025

Dalam wawancara bersama MotoGP’s After the Flag, Tardozzi menyatakan bahwa ia senang melihat persaingan yang semakin ketat, terutama dengan bangkitnya beberapa tim rival.

Saya senang karena tampaknya aturan bekerja dengan baik,” ujar Tardozzi. “Memberikan konsesi kepada merek-merek yang mengalami kesulitan seperti Yamaha dan Honda adalah keputusan yang tepat dari Dorna. Kita bisa lihat bahwa Fabio [Quartararo] menunjukkan perkembangan dan [Pedro] Acosta juga ada di sana.”

Tardozzi juga memberikan pujian khusus kepada Marco Bezzecchi dari tim VR46 yang tampil impresif selama tes pra-musim.

“Saya sangat senang untuk Marco karena dia melakukan pekerjaan yang sangat baik hari ini. Kami sekarang menunggu kembalinya sang juara dunia, Jorge Martin,” tambahnya.

Strategi Ducati: Fokus Konsistensi, Bukan Sekadar Menang

Meski Ducati tetap menjadi favorit utama di MotoGP 2025, Tardozzi menegaskan bahwa mereka tidak boleh lengah.

“Saya sangat yakin para pembalap kami akan sangat kompetitif di setiap balapan dan dalam perebutan gelar juara dunia,” kata Tardozzi.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa konsistensi lebih penting daripada mengejar kemenangan di setiap balapan.

“Seperti yang saya katakan sepanjang musim dingin ketika semua orang bilang kami sudah pasti juara, saya tahu siapa lawan kami, dan mereka sangat bagus. Mereka punya pembalap hebat dan insinyur yang juga luar biasa—banyak di antaranya mantan orang Ducati,” jelas Tardozzi.

Menurutnya, ada beberapa balapan di mana Ducati mungkin tidak akan menang, tetapi mereka harus fokus mengumpulkan poin demi menjaga peluang di klasemen.

“Akan ada balapan di mana kami tidak menang. Tapi yang terpenting adalah tetap mengumpulkan poin karena kejuaraan lebih penting daripada memenangkan setiap balapan,” tegasnya.

Mesin 2024: Keuntungan untuk Tim Satelit Ducati

Keputusan Ducati untuk menggunakan mesin homologasi 2024 juga berdampak positif bagi tim-tim satelitnya. Hal ini berarti jarak performa antara motor tim pabrikan dan tim satelit akan semakin kecil, memberi peluang besar bagi pembalap tim satelit seperti Franco Morbidelli, Alex Marquez, dan Fabio Di Giannantonio untuk bersaing di papan atas.

Tardozzi menilai situasi ini justru akan memperkuat dominasi Ducati di MotoGP, alih-alih menciptakan persaingan internal di antara tim-tim Ducati.

“Jelas ada pembalap seperti Alex [Marquez] dan Franco [Morbidelli]. Kita akan lihat bagaimana situasinya dengan Fabio [Di Giannantonio]. Tapi pada akhirnya, saya rasa kekuatan terbesar kami adalah tim-tim satelit yang sangat membantu dan cepat,” ujar Tardozzi.

Ia menambahkan bahwa persaingan sebenarnya bukanlah antara tim-tim Ducati, melainkan melawan merek-merek lain seperti Yamaha, Honda, dan KTM.

“Jadi, pada akhirnya, kami harus bersaing dengan merek lain, bukan melawan diri kami sendiri,” tegasnya.

Kebangkitan Rival: Ancaman atau Peluang?

Musim 2025 diyakini akan menjadi musim paling kompetitif dalam beberapa tahun terakhir di MotoGP. Yamaha dan Honda, yang sempat mengalami penurunan performa, mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Fabio Quartararo dari Yamaha tampak lebih kompetitif di tes pra-musim, sementara Honda berharap banyak pada talenta muda seperti Pedro Acosta.

Tardozzi justru melihat peningkatan performa dari tim-tim rival sebagai hal positif bagi MotoGP secara keseluruhan. Menurutnya, persaingan yang lebih ketat akan membuat kejuaraan semakin menarik dan memotivasi Ducati untuk terus berinovasi.

“Saya senang melihat persaingan meningkat. Ini menunjukkan bahwa aturan dan sistem konsesi yang diterapkan Dorna berjalan efektif,” ujarnya.

Meski demikian, Ducati tetap menjadi tim yang paling konsisten dalam beberapa musim terakhir, dengan dominasi di hampir setiap seri balapan. Para pembalap pabrikan seperti Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Jorge Martin diharapkan bisa kembali menunjukkan keunggulan mereka di lintasan.

Kunci Sukses Ducati di MotoGP 2025

Salah satu kunci sukses Ducati di musim 2025 adalah kemampuan mereka menjaga keseimbangan antara inovasi teknis dan konsistensi. Meskipun mesin, sasis, dan aerodinamika mereka sebagian besar tetap sama seperti musim sebelumnya, Ducati tetap fokus pada penyempurnaan detail kecil yang bisa membuat perbedaan besar di lintasan.

Selain itu, hubungan harmonis antara tim pabrikan dan tim satelit juga menjadi faktor penting. Dengan semakin kecilnya jarak performa antara kedua tim, Ducati memiliki lebih banyak “senjata” untuk mendominasi MotoGP 2025.

“Kolaborasi dengan tim-tim satelit seperti VR46 dan Gresini akan sangat membantu kami. Mereka cepat dan selalu memberikan data berharga untuk pengembangan

Musim MotoGP 2025 akan menjadi ujian besar bagi Ducati. Meski masih menjadi favorit, mereka tidak bisa meremehkan kebangkitan rival seperti Yamaha dan Honda. Namun, dengan strategi yang matang, konsistensi yang kuat, serta dukungan dari tim satelit, Ducati tetap optimis bisa mempertahankan dominasi mereka.

Bagi para penggemar MotoGP, musim ini akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk disaksikan. Apakah Ducati siap hadapi MotoGP 2025 dan mampu kembali merajai lintasan atau justru akan ada kejutan dari tim-tim rival? Kita tunggu aksi para pembalap di seri pembuka nanti!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *