Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: KEP-01/JURILomba/SwallowCleosaGtxMx/XII/2024, pembalap pertama yang terkena sanksi adalah M Zidane dari IMI Pengprov Jawa Timur. Zidane dilarang mengikuti seluruh kelas dalam ajang Swallow Cleosa Grasstrack Motocross 2024 yang berlangsung di Sirkuit Wanko Bubakan Mijen Semarang pada 14-15 Desember 2024.
Tak hanya Zidane, nama Inggil Bernaditus dari IMI Pengprov Jawa Tengah juga ikut terseret dalam kasus serupa. Keputusan pemecatan diumumkan secara tegas melalui dokumen resmi. Keputusan ini menggarisbawahi bahwa tindakan tidak sportif tidak akan ditoleransi, baik yang dilakukan oleh pembalap maupun anggota tim seperti mekanik, asisten mekanik, atau kru.
Latar Belakang Keputusan
Dalam surat keputusan, pihak Dewan Juri menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan tanggung jawab dalam ajang olahraga bermotor. Tindakan tidak sportif yang dilakukan selama kejuaraan dinilai merusak semangat persaingan sehat yang dijunjung tinggi oleh IMI. Keputusan ini merujuk pada Undang-Undang Keolahragaan serta peraturan nasional yang berlaku di dunia balap motor.
Implikasi bagi Dunia Balap
Sanksi pemecatan ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak yang terlibat dalam kejuaraan motocross di Indonesia. IMI berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi para pembalap dan tim untuk selalu menjunjung tinggi etika olahraga di lintasan.
Meski keputusan ini mengejutkan banyak pihak, langkah tegas dari Dewan Juri Swallow Cleosa Grasstrack Motocross mendapat apresiasi dari sebagian pengamat olahraga motor. Mereka menilai langkah ini penting untuk menjaga integritas kompetisi dan menciptakan persaingan yang sehat.
Kejuaraan Swallow Cleosa Grasstrack Motocross 2024 sendiri tetap berjalan sesuai jadwal dan diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan bagi para pembalap yang menjunjung nilai-nilai sportivitas.
