motoline.id – Setelah tiga tahun tanpa kemenangan, Marc Marquez bangkit kembali sebagai kekuatan utama di MotoGP selama musim 2024 bersama Gresini Racing. Ia mengakhiri puasa kemenangannya dengan mencetak tiga kemenangan grand prix sekaligus mengamankan kontrak pabrikan Ducati untuk 2025. Musim ini menjadi momen kebangkitan penting bagi sang juara dunia delapan kali, yang menunjukkan kemampuan adaptasi dan determinasi luar biasa dengan Desmosedici.
Sosok kunci di balik kebangkitan Marquez adalah kepala kru Frankie Carchedi. Ia sebelumnya sukses membawa Fabio di Giannantonio meraih kemenangan MotoGP perdana pada 2023 dan Joan Mir menjadi juara dunia pada 2020. Dalam podcast Crash.net MotoGP, Carchedi menceritakan perjalanan Marquez di musim ini, mulai dari adaptasi cepat selama tes pramusim hingga tantangan awal di seri-seri Eropa.
“Di awal musim, kendala terbesar kami adalah kualifikasi. Ada teknik khusus untuk memaksimalkan Ducati dalam satu lap, dan kami sering kesulitan masuk ke Q2,” ungkap Carchedi. “Hal ini membuat akhir pekan selalu menjadi perjuangan untuk comeback, yang tentunya sulit bagi pembalap yang masih beradaptasi dengan motor baru.”
Namun, semuanya mulai berubah di pertengahan musim. Tim berhasil meningkatkan performa kualifikasi, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pengembangan kecepatan balapan. Titik balik terjadi di Aragon, ketika Marquez meraih kemenangan grand prix pertamanya dalam 1.000 hari dengan akhir pekan yang sempurna. Kemenangan ini disusul oleh kemenangan lainnya di Misano dan Phillip Island, yang membawa Marquez finis ketiga di klasemen kejuaraan, di belakang Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Selain kemenangan, Carchedi juga menyoroti kemajuan Marquez di trek yang sebelumnya menjadi kelemahan, seperti Sepang dan Catalunya. “Marc menguasai tikungan kanan cepat yang dulu menjadi kesulitannya. Di Catalunya, ia menjadi yang tercepat di sektor akhir, dan di Sepang, ia sangat kompetitif di sektor 1, terutama di tikungan 3 yang cepat,” jelas Carchedi.
Musim 2024 Marquez adalah bukti ketangguhan, kemampuan beradaptasi, dan tekad tanpa henti, membuka jalan untuk babak baru yang menjanjikan bersama Ducati pada 2025.
