motoline.id – Valentino Rossi kembali ungkit perseteruan dengan Marc Marquez yang terjadi pada tahun 2015. Dalam sebuah wawancara podcast, Rossi kembali menegaskan tuduhannya bahwa Marquez bersekongkol melawan dirinya dan menghalangi peluangnya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP pada musim tersebut. Namun, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, memberikan tanggapannya terkait pernyataan Rossi, dengan mengatakan bahwa lebih baik untuk tidak membahas lagi hal tersebut.
“Saya tidak tahu, tapi menurut saya lebih baik untuk membiarkannya berlalu,” kata Ezpeleta dalam sebuah wawancara dengan AS. Ia menambahkan, “Itu sudah lama berlalu. Saya rasa keputusan Marc untuk tidak menanggapi pernyataan Valentino adalah hal yang baik.”
Ezpeleta juga menyatakan bahwa meskipun ia menghormati dan sangat berterima kasih kepada Rossi atas kontribusinya terhadap MotoGP, ia merasa bahwa membahas kembali insiden tersebut tidak memberikan manfaat apapun. “Saya tidak dalam posisi untuk memberi tahu Valentino apa yang harus dia lakukan atau tidak, tapi saya rasa ini tidak terlalu membantu. Namun, jika dia merasa perlu mengatakannya, itu adalah haknya,” ujar Ezpeleta. Ia juga menegaskan bahwa belum berbicara langsung dengan Rossi mengenai hal ini, meskipun ia tetap menghormati legenda MotoGP tersebut.
Sementara itu, Marc Marquez menolak untuk terlibat dalam polemik ini ketika diminta menanggapi kritik Rossi. Marquez, yang kini kembali bersaing di MotoGP setelah beralih dari Honda ke Ducati, telah meraih kemenangan di beberapa seri musim ini dan mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati pada 2025. Ezpeleta pun menyambut kembalinya Marquez ke puncak kompetisi, dengan mengatakan bahwa kehadiran Marquez membuat MotoGP semakin kompetitif.
“Tahun lalu sudah cukup menyenangkan, tetapi jelas lebih baik jika ada lebih banyak penantang. Marquez adalah salah satu sosok penting dalam sejarah kejuaraan ini, dan jika dia berada di sana, itu jelas lebih baik,” tutup Ezpeleta.***
