motoline.id – Ajang Black Dragbike Purwokerto 2025 kembali menghadirkan duel panas di lintasan 201 meter yang berlokasi di Menara Pandang Purwokerto Sabtu (11/10). Ratusan starter dari berbagai daerah turun memburu waktu terbaik, dan hasil akhirnya menunjukkan dominasi kuat dari tim-tim Jawa Tengah, terutama Pura-Pura Garage KJR IND.
Dari hasil Black Dragbike Purwokerto, dua nama kembali jadi sorotan: Nanda Kotak (Jepara) dan Ockto Zalfa (Kebumen). Keduanya tampil luar biasa di kelas Sport 2T 155cc Frame Std 130kg – Open Point A, di mana Nanda mencatat waktu 6,998 detik, hanya selisih tipis dari Ockto dengan 7,011 detik. Performanya menunjukkan seberapa presisi koordinasi antara joki, mekanik, dan tim dalam menghadapi kompetisi ketat.
Tak cukup sampai di situ, Nanda Kotak juga kembali berjaya di kelas Pemula Point B dengan catatan waktu 6,982 detik, disusul Ockto Zalfa di posisi kedua. Hasil ini sekaligus mengukuhkan dominasi Pura-Pura Garage KJR IND di dua kelas bergengsi sekaligus. Tim ini benar-benar menunjukkan stabilitas performa selama gelaran.
Di kelas Bracket 8 Detik, kejutan datang dari Tronz asal Banyumas bersama tim Kumisgank X Qtech Racing, yang sukses mencatat waktu 8,006 detik. Persaingan di kategori ini luar biasa ketat, di mana jarak antar pembalap hanya terpaut seperseribu detik!
Sementara itu, pembalap asal Cilacap Gilang Delima tampil konsisten di berbagai kelas, termasuk di bawah bendera RC Feat RB Racing Team dan KT Tuner ASP Group. Konsistensinya membuktikan bahwa peran mekanik dan setting motor menjadi faktor vital untuk bersaing di kelas-kelas cepat seperti Sport dan Bebek 4T.
Event ini juga menampilkan performa solid dari tim-tim lain seperti KJR 127 Mayong Azka Rafa Racing, 73 Boys RFK Jetis Racing, hingga Yin Racing yang terus berjuang menembus podium di kategori rookie dan pemula.
Sebagai penyelenggara utama, Mariachi Gunawan dari Genta Auto & Sport menyampaikan rasa puas terhadap penyelenggaraan Black Dragbike Purwokerto 2025.
“Kami bersyukur acara berjalan lancar dan antusiasme peserta luar biasa tinggi. Harapannya tahun depan event ini bisa tetap berlanjut dan menarik tim-tim besar dari seluruh Indonesia untuk ikut main,” ujar Mariachi.
Pernyataan tersebut disambut positif oleh para peserta dan penonton yang berharap seri Black Dragbike berikutnya bisa menjadi ajang pembuktian baru bagi tim-tim profesional dan pembalap muda berbakat.