motoline.id – Ajang Trial Game Dirt 2025 Solo siap digelar di Lapangan Gentan pada 26–27 September 2025. Seri keempat ini menjadi momen penting dalam perburuan gelar FFA Open, mengingat klasemen sementara setelah Seri 3 Probolinggo memperlihatkan persaingan yang sangat ketat di papan atas.
M. Zidane Alnesa berhasil menunjukkan dominasinya sepanjang tiga seri pertama. Rider muda penuh talenta ini kini memimpin klasemen sementara dengan raihan 70 poin. Performa stabil sejak seri pembuka membuatnya semakin percaya diri menghadapi putaran Solo. Zidane konsisten meraih poin besar, termasuk kemenangan penting di Probolinggo yang mengokohkan posisinya di puncak.
Meski begitu, posisinya belum sepenuhnya aman. Rival terdekat, Asep Lukman, berada di urutan kedua dengan koleksi 63 poin. Hanya terpaut 7 angka, Asep dipastikan akan tampil habis-habisan di Solo untuk memperkecil jarak. Tidak ketinggalan, Ananda Rigi Aditya juga masih menjadi ancaman serius. Dengan 60 poin, ia hanya tertinggal 10 angka dari pimpinan klasemen, membuat persaingan tiga besar benar-benar panas.
Selain persaingan ketat di papan atas, pertarungan menarik juga terjadi di posisi tengah klasemen. Savona Oky berada di peringkat keempat dengan 41 poin, hanya unggul tipis dari Lantian Juan yang mengoleksi 40 poin. Sementara itu, Marcelino Rigi dengan 34 poin masih memiliki peluang untuk mengejar bila mampu tampil konsisten di sisa seri.
Nama-nama lain seperti Oki (33 poin), Rizky Aji Safado (30 poin), dan Lippo (26 poin) juga masih berusaha menjaga peluang memperbaiki posisi. Meski jarak dengan tiga besar cukup jauh, setiap poin yang diraih di Solo bisa menjadi kunci dalam persaingan menuju akhir musim.
Gelaran Trial Game Dirt 2025 Solo di Lapangan Gentan diyakini akan menjadi salah satu seri paling krusial. Dengan sisa dua seri setelah Solo, hasil di putaran ini akan sangat menentukan arah perebutan gelar juara. Zidane Alnesa tentu ingin memperlebar jarak, sementara Asep dan Ananda berambisi menipiskan selisih poin.
Selain itu, Solo dikenal memiliki basis penonton yang fanatik terhadap balap motor. Dukungan penuh dari masyarakat diprediksi akan membuat atmosfer semakin panas. Lapangan Gentan sendiri dikenal menyajikan lintasan menantang yang membutuhkan kombinasi skill, strategi, dan mental baja dari setiap rider.
Pertanyaan besar menjelang seri keempat ini adalah siapa yang mampu keluar sebagai pemenang. Apakah Zidane Alnesa bisa mempertahankan konsistensinya dan memperkokoh posisi di puncak, atau justru Asep Lukman dan Ananda Rigi Aditya yang berhasil membalikkan keadaan?
Satu hal yang pasti, Trial Game Dirt 2025 Solo akan menghadirkan pertarungan seru yang tidak hanya menegangkan bagi para rider, tetapi juga menghibur ribuan penonton yang akan memadati Lapangan Gentan.
Dengan kondisi klasemen yang begitu rapat, semua skenario masih mungkin terjadi. Persaingan ketat di setiap tikungan dan lompatan akan menjadi sajian utama akhir pekan ini. Para rider dituntut tampil tanpa kesalahan, karena setiap poin akan sangat berharga dalam perjalanan menuju gelar juara umum FFA Open 2025.
