motoline.id – Malang kembali menjadi sorotan pecinta balap lurus tanah air lewat gelaran Black Dragbike Series 2025 yang berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025. Ajang bergengsi ini menghadirkan persaingan sengit di berbagai kelas, salah satunya Sport 2T TU 155cc 120Kg Open – Point A, yang mencatatkan duel ketat antar joki nasional dengan performa motor kencang dan stabil.
Pada kelas ini, Deska Anak Langit dari tim No Limit Racing Team sukses mencatatkan waktu tercepat dengan torehan 00:06.684 detik. Catatan tersebut sekaligus mengukuhkan dominasinya di lintasan Parkiran Kanjuruhan Malang. Deska tampil konsisten dengan start mulus dan kecepatan puncak 161 km/jam, membuatnya unggul tipis dari pesaing terdekat.
Di posisi kedua, ada Arya Saputra dari tim Rizqy Motorsport x Paddock Pacu Congk’s yang juga tampil impresif. Meski mencatatkan waktu sangat rapat, yakni 00:06.712 detik, Arya harus puas berada di bawah Deska. Sementara podium ketiga ditempati Wildan Kecil (No Limit Racing Team) dengan catatan waktu 00:06.750 detik.
Tak kalah menarik, persaingan di posisi empat besar dihuni oleh Dedy AP dari Jatim dengan waktu 00:06.785 detik, disusul Yudes Kuraci dari NTB yang menorehkan 00:06.799 detik. Kedua pembalap ini menjadi bukti betapa ketatnya persaingan di kelas Sport 2T TU 155cc.
Sementara itu, beberapa nama lain juga ikut meramaikan persaingan, seperti Rony Caplin (Jateng), Gery Percil (Madiun), dan Haris Ponari (Bali), yang masing-masing berhasil menembus catatan waktu di kisaran enam detik. Namun sayang, beberapa pembalap mengalami kendala teknis, termasuk Erwin Sredex dari Jatim yang tidak berhasil menyelesaikan race.
Dari hasil akhir, terlihat jelas dominasi pembalap asal Jawa Timur (Jatim) yang berhasil mengisi sebagian besar posisi teratas. Tim-tim besar seperti No Limit Racing Team dan Rizqy Motorsport x Paddock Pacu Congk’s kembali menunjukkan kualitasnya dalam pengembangan motor 2T TU 155cc yang dikenal sangat kompetitif.
Ajang Black Dragbike Malang 2025 bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga arena pembuktian siapa yang paling cepat dan konsisten. Hasil ini dipastikan akan memengaruhi klasemen umum Black Dragbike Series 2025, sekaligus menjadi bekal penting bagi tim dan joki dalam menatap event berikutnya.