motoline.id – Gelaran Motoprix Region B Putaran 2 Jawa Tengah 2025 yang berlangsung di Sirkuit Gokart Boyolali tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan pebalap nasional, tetapi juga menjadi momen penting hadirnya tokoh otomotif dan nasional, Moreno Soeprapto.
Mantan pembalap nasional yang kini juga aktif di dunia politik itu hadir langsung ke paddock dan tribun sirkuit, menyapa para pelaku balap roda dua dari berbagai daerah. Namun lebih dari itu, kehadiran Moreno ternyata menyimpan pesan penting: niat untuk maju sebagai Ketua Umum IMI Pusat pada periode mendatang.
Dalam perbincangan santai dengan sejumlah tokoh senior dan insan balap, Moreno mengungkapkan keseriusannya untuk berkontribusi lebih besar terhadap dunia otomotif Indonesia.
“Saya sudah bulatkan tekad untuk maju sebagai calon Ketua Umum IMI Pusat. Ini bukan soal jabatan, tapi soal tanggung jawab untuk membawa otomotif Indonesia ke arah yang lebih maju dan merata,” ujarnya saat ditemui di sela-sela event Motoprix Boyolali, Minggu (13/7/2025).
Langkah Moreno ini ternyata tidak berdiri sendiri. Ia mengaku telah mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk para senior balap, penggiat komunitas, hingga pelaku industri.
“Banyak senior yang mendorong saya untuk maju. Mereka tahu saya berasal dari dunia balap, dan saya mengerti apa yang dibutuhkan oleh pelaku balap di semua level,” tambah Moreno.
Salah satu fokus utama yang ditekankan oleh Moreno adalah peningkatan perhatian yang merata antara roda dua dan roda empat. Menurutnya, IMI harus hadir sebagai organisasi yang adil dan tidak memihak.
“Kita harus akui, baik roda dua maupun roda empat sama-sama punya kontribusi besar dalam dunia otomotif dan olahraga nasional. Keduanya harus mendapat perhatian dan fasilitas yang setara untuk berkembang,” ujarnya.
Moreno juga menegaskan bahwa tidak boleh ada dikotomi antara balap motor dan mobil. Keduanya adalah bagian dari satu ekosistem besar yang harus maju bersama.
Tak hanya soal balap, Moreno juga punya visi besar dalam mendorong industri otomotif lokal. Ia melihat bahwa perkembangan balap bisa menjadi pintu masuk bagi bangkitnya industri kreatif otomotif seperti komponen lokal, apparel, tuning shop, hingga industri UMKM berbasis otomotif.
“Kemajuan dunia balap akan menumbuhkan industri pendukungnya. Maka penting bagi IMI mendukung industri otomotif lokal agar bisa menjadi tulang punggung kemandirian otomotif nasional,” tegasnya.
Menurutnya, keberadaan produsen suku cadang lokal, bengkel balap kreatif, hingga pabrikan apparel otomotif harus dilibatkan dalam ekosistem pembinaan dan pengembangan event balap.
Moreno yang juga dikenal sebagai figur yang dekat dengan generasi muda, meyakini bahwa IMI harus terbuka terhadap regenerasi dan pembinaan atlet balap secara profesional. Ia menyebut pentingnya mendukung pembalap dari usia dini, bukan hanya dalam bentuk lomba, tetapi juga sistem pelatihan, promosi, hingga akses ke balap internasional.
“Indonesia punya banyak talenta, tapi kita perlu sistem yang baik. Jika saya dipercaya memimpin IMI, itu akan jadi prioritas: sistem pembinaan dan kompetisi yang sehat dan profesional,” ujarnya.
Motoprix Boyolali 2025 menjadi panggung penting bagi Moreno untuk menyampaikan visinya. Di tengah deru mesin dan atmosfer kompetisi, tekad untuk memajukan otomotif Indonesia justru terasa semakin kuat.
Dengan dukungan lintas komunitas, baik roda dua maupun roda empat, serta semangat membangun industri lokal, Moreno siap menjadikan IMI sebagai rumah besar yang modern, inklusif, dan penuh aksi nyata untuk dunia otomotif nasional.