motoline.id – Meski telah dilarang beredar secara resmi di Indonesia karena tidak memenuhi standar emisi gas buang, motor 2 tak terbaik tetap memiliki tempat istimewa di hati para pecintanya. Suara khas, akselerasi agresif, dan karakter liar membuat motor ini menjadi legenda jalanan yang tak tergantikan. Kini hanya tersedia dalam kondisi bekas, motor-motor ini masih banyak diburu oleh kolektor maupun penggemar kecepatan.
Berikut ulasan lengkap motor 2 tak terbaik yang pernah menjadi primadona di Indonesia, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, serta kisah suksesnya.
Kelebihan Motor 2 Tak
-
Mesin ringan & sederhana: Desain mekanis lebih simpel daripada mesin 4 tak.
-
Tenaga besar: Hanya butuh dua langkah piston untuk menghasilkan tenaga.
-
Akselerasi cepat: Cocok untuk drag race atau pemacu adrenalin.
-
Perawatan mudah: Tidak memerlukan pengaturan klep atau penggantian filter oli mesin.
-
Ukuran lebih kompak: Ideal untuk manuver di jalan sempit.
Kekurangan Motor 2 Tak
-
Konsumsi BBM boros: Tidak seefisien mesin 4 tak.
-
Suara bising: Tidak cocok untuk penggunaan harian yang tenang.
-
Menghasilkan asap: Kurang ramah lingkungan.
-
Perlu oli samping: Jika lupa isi, bisa merusak mesin.
-
Cepat panas & rentan overheat: Terutama jika dipacu terus-menerus.
Daftar Motor 2 Tak Terbaik di Indonesia
1. Yamaha RX King
Dikenal sebagai “motor jambret” karena akselerasinya yang brutal. Mesin 132cc 2-tak miliknya menghasilkan 18,5 PS dan torsi 1,54 kgf.m, menjadikannya idola drag race. Hingga kini, RX-King tetap diburu dan nilainya terus naik.
2. Kawasaki Ninja 150 RR
Motor full-fairing legendaris ini mengusung teknologi KIPS & HSAS, yang dipadukan dengan mesin 149cc bertenaga 21 kW. Desain sporty-nya menjadikannya favorit anak muda era 2000-an.
3. Kawasaki Ninja R
Versi naked dari Ninja RR. Menggendong mesin 149cc bertenaga 30,1 PS, motor ini sangat responsif dan masih digemari hingga sekarang. Cocok untuk yang ingin performa Ninja tanpa bodi besar.
4. Kawasaki Ninja SS
Dikenali lewat lampu depan bundar, Ninja SS merupakan versi ekonomis dari RR. Tenaganya tetap impresif dan desain klasiknya kini banyak diminati sebagai motor koleksi.
5. Yamaha FIZ-R
Motor bebek 2 tak legendaris Yamaha ini punya mesin 110,4cc dengan karburator Mikuni. Tenaganya 11,8 hp, cukup untuk bersaing dengan motor sport 4 tak 150cc masa kini.
6. Suzuki RGR 150
Dibekali teknologi SIPC dan SSS, motor ini sempat menjadi motor 2 tak tercepat di Indonesia. Meski boros, namun performanya sangat buas dan jadi idola di era 90-an.
7. Honda NSR 150R
Dijuluki motor 2 tak paling irit. Versi NSR SP hadir dengan tenaga 39,5 PS dan transmisi 6-percepatan. Kini menjadi buruan kolektor dengan harga fantastis.
8. Suzuki Satria 120
Satria 2 tak dengan desain underbone ini jadi pelopor motor bebek performa tinggi. Mesin 120cc-nya mampu mengeluarkan 13,5 PS, menjadikannya raja jalanan di akhir 90-an.
9. Yamaha 125ZR
Masih diproduksi di Malaysia, motor ini punya mesin 2 tak 125cc dengan 12,8 kW tenaga. Harga unit CBU di Indonesia bisa mencapai Rp 40 juta lebih, menjadikannya motor langka dan eksklusif.
10. Suzuki RK Cool 110
Motor CBU dari Thailand ini punya spesifikasi menarik: mesin 110cc, karburator Mikuni, transmisi 5-percepatan, dan rem cakram depan-belakang. Cocok untuk yang ingin tampil beda.
Motor 2 tak mungkin sudah tidak lagi diproduksi secara massal, tapi eksistensinya tetap abadi di hati para penggemar otomotif Indonesia. Dengan karakter unik, suara menggelegar, dan performa beringas, motor-motor ini telah menorehkan sejarah yang tak tergantikan.
Buat kamu yang ingin merasakan sensasi motor 2 tak, pastikan untuk memeriksa kondisi mesin dan kelengkapan surat-suratnya. Meski bekas, motor ini tetap layak dimiliki—baik sebagai koleksi, kendaraan hobi, atau sekadar nostalgia masa muda.