motoline.id — Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya di MotoGP 2025 dengan menjadi Juara MotoGP Aragon 2025 yang merupakan kandang sendiri, Minggu (8/6). Pembalap Ducati Lenovo ini tidak hanya merebut podium tertinggi, tetapi juga memuncaki semua sesi sejak latihan bebas hingga balapan utama. Ini menjadi kemenangan penuh pertamanya sejak Sachsenring 2015—dan terasa lebih spesial karena terjadi di trek yang sama dengan kemenangan perdana Ducati-nya tahun lalu.
Kakak-Adik Marquez 1-2: Sejarah di Aragon
Kemenangan Marc tak datang tanpa cerita menarik. Ia berhasil mengalahkan sang adik, Alex Marquez (BK8 Gresini Ducati), yang tampil impresif sepanjang akhir pekan. Alex finis di posisi kedua dengan selisih +1.107 detik, menandai pertama kalinya duo Marquez mengisi dua podium teratas dalam balapan MotoGP.
“Ini bukan hanya kemenangan, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Marc usai lomba. “Berbagi podium dengan Alex di kandang sendiri, dengan para penggemar Spanyol yang begitu luar biasa, adalah momen yang tak ternilai.”
Pecco Bagnaia Kembali ke Podium
Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo) akhirnya kembali ke podium setelah absen sejak Jerez. Ia finis di urutan ketiga, hanya +2.029 detik di belakang Marc. Sepanjang lomba, ia harus berhadapan dengan baku serang sengit melawan Pedro Acosta (Red Bull KTM) yang memilih ban depan hard compound—berbeda dari mayoritas rider yang menggunakan medium di kedua roda.
Drama dan Duel Seru di Barisan Tengah
Balapan ini juga menyuguhkan banyak drama dan duel seru di posisi tengah. Rookie sensasional Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) dan Franco Morbidelli (VR46 Ducati) sempat dua kali saling bersenggolan di lintasan lurus. Morbidelli akhirnya berhasil finis kelima, unggul atas Aldeguer yang menutup posisi keenam.
Joan Mir (Honda HRC) menunjukkan perkembangan positif dengan finis ketujuh—hasil terbaiknya sejak Indonesia 2023. Meski sempat diterjang insiden di sesi latihan akibat ulah Jack Miller, Mir tampil konsisten dan menghindari masalah di race day.
Sementara itu, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) bangkit dari posisi ke-20 di grid untuk finis ke-8. Bezzecchi memanfaatkan insiden jatuhnya Maverick Viñales (Tech3 KTM) dan Fabio Quartararo (Yamaha) untuk merangkak naik di klasemen akhir.
Kegagalan dan Kejutan
Nasib kurang beruntung menimpa Fabio Quartararo dan Brad Binder. Keduanya gagal finis setelah mengalami kecelakaan di fase awal lomba. Quartararo terjatuh di Tikungan 1 saat berada di posisi ke-10, sementara Binder terhempas di Tikungan 3 saat sedang membuntuti grup depan.
Johann Zarco juga mencatatkan DNF, menambah daftar akhir pekan buruk bagi tim LCR Honda yang tengah berjuang keluar dari keterpurukan.
Kejutan juga datang dari pembalap wildcard Augusto Fernandez (Pramac Yamaha), yang finis ke-13 dan menunjukkan performa kompetitif meskipun hanya tampil beberapa kali musim ini.
Kemenangan Strategis Bagi Marquez
Selain kemenangan simbolis dan emosional, hasil di Aragon ini membawa Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025. Ia juga memutus tren lima pemenang berbeda dalam lima seri terakhir—membuktikan bahwa dirinya kini menjadi favorit utama dalam perebutan gelar musim ini.
“Ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang bagaimana kami bisa menjaga performa dalam jangka panjang,” kata Marquez. “Kami belajar dari tahun-tahun sulit, dan sekarang kami menuai hasilnya.”
Situasi Tim dan Absen Pembalap
Beberapa nama besar absen dalam balapan Aragon. Jorge Martin masih dalam pemulihan cedera, digantikan oleh Lorenzo Savadori di Aprilia Factory. Luca Marini juga absen usai kecelakaan berat saat tes Superbike di Suzuka. Sementara itu, rookie Ai Ogura masih menjalani pemulihan pasca cedera di Silverstone.
Kondisi ini memberikan kesempatan bagi beberapa pembalap cadangan dan penguji untuk unjuk gigi—termasuk Fernandez dan Savadori—yang membawa warna baru dalam kompetisi musim ini.
Test MotoGP Aragon dan Debut Gonzalez
Usai race day, perhatian kini tertuju pada sesi tes resmi MotoGP kedua musim ini yang juga digelar di MotorLand Aragon, Senin (9/6). Sorotan utama tertuju pada debut Manuel Gonzalez, pemimpin klasemen Moto2, yang akan menjajal motor MotoGP dalam kesempatan sekali tampil bersama tim Trackhouse.
Banyak yang menanti apakah Gonzalez mampu langsung nyetel dengan motor kelas utama dan membuka jalan menuju full-time seat di 2026.
Klasemen Sementara MotoGP 2025 (Top 5)*
- Marc Marquez (Ducati Lenovo) – 221 poin
- Alex Marquez (Gresini Ducati) – 198 poin
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) – 189 poin
- Pedro Acosta (Red Bull KTM) – 170 poin
- Brad Binder (Red Bull KTM) – 162 poin
*Belum resmi, estimasi berdasarkan hasil balapan.
MotoGP Aragon 2025 menyajikan balapan yang penuh emosi, drama, dan penampilan terbaik Marc Marquez sejak comeback-nya ke papan atas. Keberhasilan ini tak hanya memperkuat posisinya di klasemen, tetapi juga menyiratkan bahwa era baru Marquez bersama Ducati benar-benar telah dimulai. Dengan masih banyak seri tersisa, perebutan gelar tetap terbuka—namun jelas bahwa sang juara dunia delapan kali itu kini memegang kendali.
