motoline.id — Gresini Ducati kembali jadi sorotan, kali ini lewat penampilan impresif Alex Marquez yang berhasil memuncaki sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2025 dengan torehan waktu 1 menit 57.295 detik, sekaligus memecahkan rekor lap di Sirkuit Silverstone. Sementara itu, sang kakak Marc Marquez, harus puas di posisi keempat setelah mengalami insiden jatuh di awal sesi.
Dengan layout Silverstone yang mengalir dan menantang, Marc Marquez sudah lebih dulu memprediksi bahwa adiknya akan tampil kuat akhir pekan ini. Dan benar saja, Alex Marquez tampil konsisten dan menutup sesi dengan keunggulan tipis 0,047 detik atas Fabio Quartararo (Yamaha), yang mengejutkan sebagai pembalap tercepat kedua.
Rekor Lap dari Alex Marquez di Momen Terakhir
Dalam sesi berdurasi satu jam ini, mayoritas pembalap memulai dengan program simulasi race. Namun suasana berubah dramatis ketika memasuki 30 menit terakhir. Alex Marquez mulai menanjak ke posisi atas klasemen waktu sebelum akhirnya mengeksekusi “flying lap” terakhirnya yang membawa Gresini Ducati ke puncak.
Catatan waktunya 1:57.295 tidak hanya mengungguli pembalap-pembalap pabrikan, tetapi juga memecahkan rekor lap sebelumnya di Silverstone untuk sesi latihan bebas MotoGP. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Alex siap menjadi kandidat kuat pole position dan podium akhir pekan ini.
Quartararo Bangkit, Yamaha Beri Harapan Baru
Posisi kedua ditempati Fabio Quartararo, yang secara mengejutkan mengamankan tempat terdepan bagi Yamaha. Di tengah performa naik-turun Yamaha dalam beberapa musim terakhir, Quartararo mampu memanfaatkan kondisi lintasan dan ban soft di akhir sesi untuk menyodok ke barisan depan. Ia sempat mencatat waktu tercepat, namun harus rela berada 0,047 detik di belakang Alex Marquez.
Rekan setimnya di motor Pramac Yamaha, Jack Miller, melengkapi tiga besar meski sebelumnya terjatuh di awal sesi. Crash tersebut tak menghentikan semangat Miller untuk bangkit dan membuktikan kapasitas motor M1 saat ini.
Marc Marquez: Crash di Awal, Bangkit di Akhir
Sementara itu, pembalap pabrikan Ducati, Marc Marquez, mengalami insiden jatuh di tikungan Village di awal sesi. Namun sang juara dunia delapan kali menunjukkan mentalitas juara dengan tetap mampu menempati posisi keempat di akhir sesi, hanya 0,360 detik di belakang sang adik.
Marc yang sebelumnya menjagokan Alex sebagai kuda hitam di Silverstone, tampaknya memang melihat potensi besar di trek ini untuk motor satelit Gresini dan gaya balap sang adik.
Bagnaia Selamatkan Tiket Q2 di Menit-Menit Akhir
Juara bertahan MotoGP, Francesco “Pecco” Bagnaia, mengalami sesi yang sulit. Hampir sepanjang latihan, Bagnaia berada di luar 10 besar dan terancam harus ikut Q1. Namun, dorongan terakhir di lap penutup berhasil membawa pembalap Ducati itu ke posisi ketujuh, memastikan tiket langsung ke Q2.
Di depannya ada Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) di posisi keenam, serta Marco Bezzecchi yang sempat memimpin sesi di awal namun akhirnya tergeser ke posisi kelima.
Zarco Terbaik dari Honda, Rins dan Aldeguer Lengkapi 10 Besar
Tim pabrikan Honda masih menghadapi tantangan berat. Namun Johann Zarco mampu menunjukkan sinyal positif dengan menjadi pembalap Honda terbaik di posisi kedelapan. Alex Rins (Yamaha) juga tampil kompetitif dan berhasil membawa tiga motor Yamaha lolos ke Q2 — pencapaian yang belum terjadi sejak Valencia 2021.
Di posisi ke-10, kejutan datang dari Fermin Aldeguer, pembalap muda yang menunggangi Gresini Ducati lainnya. Dengan peningkatan waktu di detik-detik terakhir, Aldeguer sukses menyalip Pedro Acosta dan mengamankan slot terakhir ke Q2.
Pedro Acosta Tersingkir ke Q1, Joan Mir dan Morbidelli Tertinggal
Nasib kurang beruntung dialami Pedro Acosta. Meski tampil menjanjikan di sebagian besar sesi, pembalap pabrikan KTM itu harus puas di posisi ke-11 setelah kalah hanya 0,044 detik dari Aldeguer. Ini berarti Acosta harus melalui sesi Q1 yang kompetitif jika ingin mengamankan posisi start yang baik.
Joan Mir yang sempat mengintip 10 besar, juga tergeser ke posisi ke-12. Sementara itu, Franco Morbidelli mengalami sesi yang buruk. Selain terjatuh, Morbidelli juga sedang dalam penyelidikan steward karena dianggap menghalangi Bezzecchi di sektor Maggotts, yang bisa berbuntut penalti.
Satu nama lagi yang harus dicatat adalah Ai Ogura dari Trackhouse Racing. Ia harus mundur setelah hanya satu lap karena masih merasakan nyeri di lutut akibat insiden FP1.
Klasemen Waktu 10 Besar Latihan Bebas MotoGP Inggris 2025:
- Alex Marquez (Gresini Ducati) – 1:57.295
- Fabio Quartararo (Yamaha) – +0.047
- Jack Miller (Pramac Yamaha) – +0.198
- Marc Marquez (Ducati) – +0.360
- Marco Bezzecchi (Aprilia) – +0.410
- Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) – +0.429
- Pecco Bagnaia (Ducati) – +0.439
- Johann Zarco (Honda) – +0.501
- Alex Rins (Yamaha) – +0.553
- Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) – +0.576
Rekor lap dari Alex Marquez di sesi latihan bebas menjadi sinyal bahwa pembalap Gresini Ducati ini benar-benar siap untuk meraih hasil besar di Silverstone. Konsistensi dan kepercayaan diri jelas terlihat dari gaya balapnya hari ini.
Sementara itu, performa kuat dari Yamaha dan kebangkitan Marc Marquez membuat persaingan menuju Q2 dan race utama semakin menarik. Dengan banyaknya nama besar harus berjuang di Q1, termasuk Pedro Acosta, sesi kualifikasi dipastikan berlangsung seru dan penuh kejutan.
Apakah Alex Marquez bisa mempertahankan momentumnya? Atau justru Marc Marquez akan membalikkan keadaan? Jawabannya akan ditentukan dalam sesi kualifikasi MotoGP Inggris 2025!