motoline.id – Panasnya kompetisi di ajang Java Drag Record Series 2025 rupanya tidak menggoyahkan dominasi dari tim asal Gresik, Jawa Timur: SEA Team 59. Bermarkas di Jl. Kyai H. Syafi’i No. 80, Manyar, tim ini tampil luar biasa dan menjadi penguasa semua klasemen Java Drag Record Series 2025 poin sementara yang dihitung hingga menjelang Seri 2, Sabtu 24 Mei 2025 di Lanud Gading, Gunungkidul.
Bukan hanya unggul di klasemen tim, para rider andalan SEA Team 59 juga memimpin di setiap kategori poin individu, membuktikan konsistensi dan kekuatan tim di berbagai lini.
M. Wasrik Puncaki Kelas Bracket Time
Pembalap senior M. Wasrik kembali menunjukkan kelasnya. Dengan total 67 poin, ia kokoh di puncak klasemen sementara kelas Bracket Time, mengungguli para pesaing dari berbagai daerah.
Pengalamannya di dunia balap lurus membuatnya menjadi andalan tim dalam mempertahankan kestabilan performa, terutama dalam kategori yang membutuhkan ketepatan waktu nyaris sempurna.
Bayu Teratas di Kelas Diesel Power
Di kategori mesin diesel, SEA Team 59 juga punya Bayu, yang saat ini memimpin klasemen kelas Diesel Power dengan perolehan 25 poin.
Dominasi Bayu menjadi bukti bahwa SEA Team 59 tak hanya kuat di kategori umum, tapi juga mampu mengembangkan kendaraan berbasis mesin diesel yang seringkali menantang dalam hal power delivery dan traksi.
Brenda Unggul di Kelas Wanita, Meski Skor Sama
Persaingan panas terjadi di kelas Ladies atau wanita. Pembalap cantik SEA Team 59, Brenda, berhasil memuncaki klasemen meski mengoleksi poin yang sama dengan rivalnya, Fuji Anoman, yakni 7 poin.
Namun, berdasarkan regulasi jumlah kelas yang diikuti, Brenda unggul dan berhak duduk di posisi teratas. Hal ini menunjukkan strategi cerdas tim dalam memilih kelas kompetisi yang sesuai dengan potensi pembalapnya.
SEA Team 59 Tangguh di Kejuaraan Tim
Tak hanya individu, secara kolektif SEA Team 59 juga menduduki posisi puncak klasemen kejuaraan tim dengan total 95 poin. Mereka unggul tipis dari rival terdekat, Mandiri Racing Team, yang kini menempel di posisi kedua dengan 91 poin.
Keseimbangan antara performa teknis kendaraan, strategi pemilihan kelas, dan kerja sama antar pembalap membuat SEA Team 59 menjadi kekuatan utama di musim 2025 ini.
Menurut Bayu, salah satu ujung tombak SEA Team 59, Java Drag Record Series 2025 punya daya tarik yang sangat kuat, baik dari segi sistem balap hingga penataan paddock.
“Tujuan kita ikut event ini bukan sekadar menang, tapi karena memang menarik. Hadiah besar, penataan paddock rapi, kelas juga tidak lebih dari 30, jadi balapannya lebih nikmat dan teratur,” ujar Bayu.
Kondisi tersebut dinilai memberikan kenyamanan bagi pembalap dan mekanik, serta pengalaman menonton yang menyenangkan bagi penonton.
Dengan performa solid sejak Seri 1, tim ini kini berada di jalur yang sangat potensial untuk menyabet gelar juara umum Java Drag Record 2025. Meski masih ada beberapa seri tersisa, tren positif yang mereka bangun membuat tim-tim lain harus bekerja keras untuk mengejar.
Jika konsistensi ini berlanjut, maka dominasi SEA Team 59 bisa menjadi salah satu catatan paling bersejarah di ajang drag race nasional tahun ini.