MG Cyber X: Mobil Listrik Konsep Bergaya Kotak Futuristik Debut di Shanghai Auto Show 2025

MG Cyber X

 

motoline.id – Pabrikan otomotif asal Inggris yang kini menjadi anak perusahaan dari SAIC Motor Corporation, yakni MG (Morris Garages), resmi memperkenalkan model konsep terbarunya dalam ajang Shanghai Auto Show 2025 yang digelar pada Rabu, 23 April 2025. Mobil tersebut adalah MG Cyber X, sebuah SUV listrik bergaya kotak yang tampil mencolok dengan desain futuristik dan teknologi mutakhir.

Read More

MG Cyber X bukan sekadar konsep mobil biasa, melainkan wujud nyata dari arah masa depan MG dalam industri kendaraan listrik global. Menariknya, mobil ini juga menghidupkan kembali estetika desain kotak yang sempat populer pada era 70-an, namun kini dikemas ulang dengan cita rasa modern dan karakteristik teknologi tinggi.


Desain Kotak Futuristik dengan Sentuhan Retro

Tampilan luar MG Cyber X langsung mencuri perhatian pengunjung pameran. Bodi mobil mengotak dengan garis tegas memberikan nuansa tegas dan maskulin, namun tidak kaku berkat lengkungan halus di beberapa sudutnya. Di bagian depan dan belakang, terdapat bilah lampu LED yang memanjang yang menjadi elemen desain ikonik dari model ini. Logo MG tampak terpampang jelas baik di fascia depan maupun pintu bagasi belakang.

Tidak seperti mobil listrik kebanyakan yang mengandalkan desain aerodinamis penuh lekuk, Cyber X hadir membawa kesan retro-modern. Bentuk kotak yang identik dengan SUV klasik seperti Land Rover Defender lawas kini dikombinasikan dengan lampu ramping, grill tertutup, serta material bodywork mengkilap—semuanya menegaskan bahwa Cyber X adalah mobil masa depan dengan akar sejarah yang kuat.


Platform E3: Teknologi Masa Depan dari SAIC

Salah satu fitur utama dari mobil ini adalah penggunaan platform listrik E3 yang dikembangkan oleh perusahaan induk mereka, SAIC. Platform ini disebut-sebut sebagai teknologi masa depan karena mendukung baterai semi-solid-state, yang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.

Beberapa keunggulan teknologi baterai tersebut antara lain:

  • Kepadatan energi lebih tinggi, memungkinkan jarak tempuh lebih jauh dalam satu kali pengisian
  • Pengisian daya yang lebih cepat, mendekati waktu isi ulang kendaraan berbahan bakar konvensional
  • Efisiensi termal yang lebih baik, sehingga performa lebih stabil dalam berbagai kondisi

Dengan bekal teknologi seperti ini, Cyber X tidak hanya menawarkan desain yang menarik, tetapi juga performa dan efisiensi energi yang kompetitif di pasar kendaraan listrik.


Visi Desain oleh Jozef Kaban

Mobil konsep ini merupakan hasil karya dari Jozef Kaban, Vice President of SAIC Design, yang sebelumnya pernah menangani desain untuk merek-merek besar seperti BMW dan Skoda. Dalam peluncuran resmi, Kaban mengungkapkan bahwa Cyber X dirancang sebagai bentuk visualisasi ulang dari SUV era 70-an, namun dengan pendekatan futuristik.

“Cyber X merekonstruksi masa depan dengan estetika desain kotak persegi. Ini bukan sekadar nostalgia, tapi reinterpretasi masa depan dari warisan desain otomotif,” ungkap Kaban.

Desain interior mobil ini juga mengusung gaya minimalis dengan dominasi layar digital, pencahayaan ambient, serta material ramah lingkungan. Sayangnya, belum banyak detail teknis mengenai kabin yang diungkap karena model ini masih berstatus konsep.


Konsep Belum Dijual, Tapi Mengarah ke Produksi Massal

Meski masih dalam bentuk konsep, MG menyebut bahwa Cyber X merupakan bagian dari strategi produk mereka dalam dua tahun ke depan. Artinya, ada kemungkinan besar bahwa versi produksi massal dari mobil ini akan segera diperkenalkan ke pasar, dengan penyesuaian tertentu agar sesuai dengan regulasi dan kebutuhan pengguna global.

MG juga belum mengungkapkan spesifikasi motor listrik, kapasitas baterai, atau estimasi harga dari Cyber X. Namun melihat karakteristik platform E3 dan positioning MG sebagai merek value-for-money, besar kemungkinan Cyber X akan menyasar segmen SUV listrik menengah dengan harga kompetitif.


MG dan Ambisi Listrik Global

MG bukanlah pemain baru dalam ranah kendaraan listrik. Di pasar Eropa dan Asia, mereka telah menjual beberapa model EV seperti MG4 dan MG ZS EV. Peluncuran Cyber X semakin memperkuat posisi mereka sebagai bagian dari transformasi global menuju mobilitas berkelanjutan.

China sebagai negara asal SAIC juga telah menunjukkan komitmen besar terhadap teknologi EV, menjadikan MG sebagai salah satu kendaraan ekspor unggulan yang membawa nama besar industri otomotif Tiongkok ke panggung internasional.


Potensi Cyber X di Pasar Indonesia

Indonesia yang kini sedang giat mendorong kendaraan elektrifikasi lewat insentif pajak dan pembangunan infrastruktur pengisian ulang bisa menjadi pasar potensial untuk mobil ini. Apalagi MG sudah resmi beroperasi di Indonesia dan terus memperluas lini produknya.

Bila Cyber X akhirnya masuk ke pasar domestik, desain uniknya akan sangat menonjol di jalanan. Segmentasi SUV listrik dengan harga terjangkau masih terbuka lebar di Tanah Air, dan Cyber X bisa menjadi game changer di tengah kompetisi dari Wuling, Hyundai, hingga DFSK.

Mobil ini hadir bukan hanya sebagai konsep mobil listrik biasa, melainkan sebagai simbol keberanian dan inovasi dari MG dalam menghadapi era mobilitas masa depan. Desain mengotak ala retro, dipadu dengan platform listrik mutakhir, menjadikan Cyber X sebagai salah satu highlight utama di Shanghai Auto Show 2025.

Meski belum diproduksi secara massal, sinyal kuat dari MG dan SAIC menunjukkan bahwa Cyber X bisa saja segera hadir di jalanan global, termasuk Indonesia. Bagi penggemar otomotif yang haus akan inovasi, Cyber X adalah gambaran sempurna dari masa depan yang penuh gaya dan teknologi tinggi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *