Honda CB1300 Super Four Final Edition 2025 Resmi Dirilis: Akhiri Legenda dengan Gaya yang Berkelas

Honda CB1300

 

motoline.id – Honda akhirnya resmi merilis model terakhir dari motor ikonik mereka, Honda CB1300 Super Four “Final Edition”, menandai akhir dari perjalanan panjang salah satu model naked bike paling legendaris dalam sejarah pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut. Setelah diumumkan sebagai edisi penutup pada Februari lalu, kini motor tersebut telah tersedia untuk pasar Jepang dalam empat varian sekaligus, masing-masing menawarkan sentuhan berbeda bagi para penggemar setianya.

Read More

Akhiran Epik dari Sebuah Legenda Jalan Raya

Sejak pertama kali diperkenalkan pada awal 1990-an, CB1300 telah menjadi simbol dari kekuatan, kenyamanan, dan desain klasik khas motor naked Honda. Dengan postur besar, performa bertenaga, serta kenyamanan berkendara jarak jauh, CB1300 Super Four dan Super Bol d’Or menjadi pilihan utama para pecinta big bike, baik di Jepang maupun mancanegara.

Namun seiring perubahan regulasi emisi dan tren pasar yang kini mengarah pada elektrifikasi dan efisiensi bahan bakar, Honda memutuskan untuk mengakhiri produksi CB1300 dalam format mesin SC54E ikoniknya.

Empat Varian, Dua Karakter

Honda CB1300 Final Edition 2025 hadir dalam empat varian: dua versi standar dan dua versi premium bertanda SP (Special Performance). Keempatnya mengusung basis mesin yang sama, yakni SC54E 1.284 cc, 4-tak, 4-silinder inline, DOHC dengan sistem pendingin cairan.

Varian Standar:

  1. CB1300 Super Four Final Edition
  2. CB1300 Super Bol d’Or Final Edition – versi ini menggunakan fairing setengah yang memberikan tampilan sport touring lebih agresif.

Varian SP:

  1. CB1300 Super Four SP Final Edition
  2. CB1300 Super Bol d’Or SP Final Edition

Meskipun berbagi platform mesin yang sama, varian SP dibekali dengan sejumlah komponen premium yang membedakannya dari versi standar baik dari sisi tampilan, fitur, hingga performa keseluruhan.

Performa Mesin yang Tetap Buas

Untuk varian standar, mesin SC54E menghasilkan tenaga maksimum 83 PS pada 7.750 rpm dan torsi puncak 112 Nm pada 6.250 rpm. Sementara pada versi SP, walau tenaga maksimumnya tetap sama yaitu 113 PS pada 7.750 rpm, terdapat peningkatan di sisi torsi menjadi 114 Nm, menjadikan versi SP lebih responsif dan bertenaga saat digunakan di berbagai kondisi jalan.

Engine mapping pada versi SP juga disetel ulang agar lebih responsif dan mendukung performa tinggi, menjadikannya lebih cocok untuk pengendara yang mencari pengalaman berkendara sport touring yang maksimal.

Perbedaan Fitur: SP Lebih Premium

Perbedaan paling mencolok dari versi SP adalah penggunaan suspensi Ohlins berwarna emas yang ikonik. Suspensi ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara di berbagai medan. Tak hanya itu, sistem pengereman juga ditingkatkan dengan kaliper dari Brembo, menjanjikan kontrol pengereman yang presisi dan kuat.

Perbedaan lainnya terletak pada tinggi jok dan posisi footpeg. Versi SP memiliki ketinggian jok lebih tinggi sekitar 10 mm dibanding versi standar, serta posisi footpeg yang diatur ulang untuk memberikan ergonomi berkendara yang lebih sporty.

Warna Eksklusif Pemisah Kasta

Satu hal yang langsung membedakan antara varian standar dan SP adalah pilihan warna bodi. Kedua varian standar hadir dengan warna Graphite Black yang mencerminkan kesan maskulin dan misterius. Sementara varian SP dibalut warna Pearl Sunbeam White, warna ikonik dari lini CB Honda, menegaskan statusnya sebagai model spesial dan edisi penutup yang eksklusif.

Warna putih ini tidak hanya elegan, tetapi juga memiliki nilai historis tersendiri di kalangan penggemar CB karena merepresentasikan era kejayaan motor sport naked Jepang di masa lalu.

Harga Resmi dan Konversi Rupiah

Honda Jepang telah mengumumkan harga resmi keempat varian Final Edition ini. Berikut daftar harga lengkap beserta konversi ke rupiah (kurs 1 yen ≈ 234 rupiah):

  • CB1300 Super Four Final Edition:
    1.727.000 yen (~Rp404.455.000)
  • CB1300 Super Bol d’Or Final Edition:
    1.837.000 yen (~Rp430.220.000)
  • CB1300 Super Four SP Final Edition:
    2.101.000 yen (~Rp492.045.000)
  • CB1300 Super Bol d’Or SP Final Edition:
    2.211.000 yen (~Rp517.810.000)

Dengan harga yang ditawarkan, terutama pada varian SP, Honda jelas menargetkan kalangan kolektor dan pecinta motor klasik modern yang menginginkan sesuatu yang eksklusif dan bernilai historis.

Simbol dari Perubahan Zaman

Dirilisnya Honda CB1300 “Final Edition” bukan hanya sekadar peluncuran model baru, melainkan juga simbol dari peralihan era. Di tengah gempuran tren elektrifikasi dan motor berteknologi tinggi berbasis digital, CB1300 menjadi salah satu penanda terakhir dari era motor besar bermesin besar yang mengandalkan tenaga mekanikal dan gaya klasik.

Dengan mengakhiri produksi CB1300, Honda tampaknya akan lebih fokus pada pengembangan motor berorientasi masa depan, termasuk platform hybrid dan full electric seperti seri Honda EM dan EV Cub yang sudah mulai diperkenalkan ke publik.

Honda CB1300 Super Four Final Edition adalah cara yang sangat layak untuk mengakhiri karier panjang sebuah motor legendaris. Dengan menyajikan desain khas, mesin powerful, serta peningkatan fitur di versi SP, Honda memberikan penghormatan terakhir kepada motor ini dengan penuh gaya dan kualitas.

Bagi para kolektor, biker sejati, atau penggemar motor klasik modern, CB1300 Final Edition bukan hanya sekadar kendaraan, melainkan juga sebuah artefak sejarah yang kelak akan sangat bernilai. Ini adalah saat yang tepat untuk memiliki bagian dari sejarah otomotif Jepang sebelum semuanya berubah menjadi digital dan elektrik.

Selamat jalan, CB1300. Terima kasih telah menjadi legenda yang tak terlupakan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *