motoline.id – Industri roda dua di Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran motor matik bergaya retro-futuristik. Kali ini, giliran MForce Indonesia, selaku pemegang merek WMoto, yang meluncurkan WMoto Swiftbee 125. Skutik bergaya klasik-modern ini langsung mencuri perhatian publik dengan desain unik yang menggabungkan elemen Italia dan Jepang, serta banderol harga yang cukup menggoda, yakni Rp 21,5 juta.
Dengan harga tersebut, Swiftbee 125 langsung menyasar pasar yang selama ini dikuasai oleh Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio, dua skutik retro terpopuler di segmen entry-level. Lantas, apa yang membuat Swiftbee 125 ini begitu menarik? Mari kita bedah secara mendalam.
Desain Campuran Italia dan Jepang, Penuh Karakter
Dari tampilan luar, Swiftbee 125 hadir dengan gaya yang tidak biasa. Tampak depan motor ini mengingatkan pada sosok Honda Gyro berkat bodi dan sepatbor depan yang menyatu. Namun saat mata diarahkan ke bagian suspensi, gaya ala skuter Italia klasik seperti Lambretta langsung terasa. Suspensi depan dengan penempatan unik serta bodi belakang yang mengotak dan memanjang, makin memperkuat aura skutik Eropa klasik.
Lampu utama berbentuk kotak dengan teknologi LED dan Daytime Running Light (DRL) di bagian atas menambah sentuhan modern. Sementara lampu sein ditempatkan pada bagian cover setang, sebuah sentuhan desain yang langka dan membuat tampilan Swiftbee semakin unik di jalanan.
Dimensi Kompak, Jok Pendek, dan Rak Belakang Fungsional
Dari sisi samping, Swiftbee 125 menunjukkan bentuk jok yang relatif pendek namun tetap ergonomis untuk penggunaan harian. Ditambah lagi, adanya rak belakang bawaan menjadi nilai tambah, cocok untuk membawa barang tambahan atau dipasangi box tambahan bagi yang gemar touring atau ojek online.
Perpaduan dua warna dalam satu motor juga menjadi ciri khas yang kuat. Swiftbee tidak hanya sekadar tampil retro, tapi juga mampu membawa nuansa klasik yang tetap kekinian.
Kaki-Kaki Belang dan Sistem Rem Canggih
Satu hal yang cukup menarik adalah konfigurasi roda yang berbeda ukuran alias belang. Pelek depan 12 inci dan belakang 10 inci menjadikan Swiftbee memiliki karakter pengendalian yang unik, cocok untuk mobilitas urban yang dinamis.
Sementara itu, sistem pengereman Swiftbee sudah dilengkapi rem cakram di kedua roda, sebuah fitur yang cukup langka di kelas harga Rp 21 jutaan. Kombinasi ini tentu meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan pengendara, terutama saat melakukan pengereman mendadak.
Bagian Belakang Kotak dengan Sentuhan Retro Modern
Bagian belakang Swiftbee tampil dengan desain lampu stop yang simpel namun khas, terdiri dari enam blok kotak LED yang disusun bertingkat. Lampu sein juga berada di spakbor belakang, mengikuti gaya desain skutik retro Eropa.
Yang unik, bodi sisi kiri motor terlihat lebih menonjol atau mengembung. Ternyata bagian tersebut digunakan untuk menutupi suspensi belakang, memberi kesan simetris sekaligus mempertegas identitas desain yang out of the box.
Dimensi Lebih Lebar, Cocok untuk Pengendara Perkotaan
Secara dimensi, WMoto Swiftbee 125 memiliki ukuran panjang 1.780 mm, lebar 694 mm, dan tinggi 1.055 mm. Jika dibandingkan dengan Scoopy dan Fazzio, Swiftbee 125 lebih pendek tapi lebih lebar, memberikan posisi duduk yang nyaman dan kesan proporsional untuk pengendara yang berpostur sedang hingga tinggi.
Kelebihan lainnya, dimensi ini memudahkan pengendara untuk bermanuver di jalanan sempit atau saat menghadapi kemacetan di perkotaan.
Mesin 125cc, Tenaga 9,1 TK, Responsif untuk Harian
Dari sisi performa, Swiftbee 125 dibekali mesin berkapasitas 125cc dengan pendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 9,1 tenaga kuda pada 7.500 RPM dan torsi 9,8 Nm di 6.000 RPM. Karakter mesin ini membuat Swiftbee cukup responsif untuk keperluan harian seperti commuting, pergi ke kampus, kantor, atau sekadar nongkrong di kafe.
Mesin tersebut juga diyakini irit bahan bakar dan minim getaran, sesuai dengan karakter motor matik perkotaan yang menekankan kenyamanan dan efisiensi.
Tangki BBM di Dek, Kapasitas 5,8 Liter
Salah satu keunikan utama Swiftbee 125 adalah posisi tangki bensin yang berada di dek, bukan di bawah jok seperti skutik pada umumnya. Kapasitas tangkinya mencapai 5,8 liter, jauh di atas rata-rata skutik entry-level, yang biasanya hanya 4 liter-an.
Dengan posisi tangki di dek, pengisian bahan bakar menjadi lebih praktis tanpa perlu membuka jok. Selain itu, posisi ini juga memberikan distribusi bobot yang lebih baik sehingga handling lebih stabil.
Penyimpanan Ganda dan Fitur Kekinian
Bicara soal penyimpanan, Swiftbee menyediakan dua tempat sekaligus:
- Kompartemen terbuka di dek depan yang dilengkapi colokan USB Type A dan Type C. Cocok untuk mengisi daya smartphone atau perangkat lainnya selama perjalanan.
- Bagasi di bawah jok yang cukup luas untuk membawa jas hujan, charger, atau perlengkapan harian lainnya. Sayangnya, tidak muat helm, namun tetap fungsional untuk kebutuhan ringan.
Speedometer Digital dan Smart Key System
Untuk fitur modern, Swiftbee 125 sudah dibekali speedometer full digital. Panel ini menampilkan berbagai informasi seperti kecepatan, RPM, trip meter, odo meter, serta indikator bahan bakar dan suhu mesin.
Skutik ini juga sudah menggunakan sistem smart key (keyless). Pengendara tidak perlu lagi menggunakan anak kunci konvensional untuk menyalakan mesin. Cukup dengan remote, maka pengoperasian motor menjadi lebih praktis dan aman. Fitur ini semakin lengkap dengan kehadiran start-stop system, yang akan mematikan mesin saat berhenti sejenak dan menyala kembali saat tuas gas diputar.
Harga Terjangkau, Cocok untuk Anak Muda dan Milenial
Dengan segala fitur dan desain unik yang ditawarkan, WMoto Swiftbee 125 dibanderol hanya Rp 21,5 juta (OTR Jakarta). Harga ini menempatkannya sebagai pesaing kuat Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio, bahkan memberikan lebih banyak fitur dalam beberapa aspek.
Motor ini sangat cocok untuk:
- Anak muda dan pelajar yang ingin tampil beda
- Pekerja kantoran yang butuh skutik ringkas dan stylish
- Pecinta motor retro yang ingin sesuatu yang unik dan modern
Kehadiran WMoto Swiftbee 125 menjadi angin segar di pasar skutik retro Tanah Air. Desain unik, fitur lengkap, serta harga yang bersahabat membuatnya layak menjadi pilihan baru bagi masyarakat yang ingin tampil beda di jalan.
Perpaduan gaya Italia dan Jepang, mesin responsif, fitur modern seperti smart key dan USB charger, serta sistem pengereman cakram depan belakang menjadikan Swiftbee 125 bukan sekadar skutik gaya-gayaan, tapi juga penuh fungsi.
Dengan identitas kuat dan segmentasi pasar yang tepat, bukan tak mungkin Swiftbee 125 akan menjadi bintang baru di kelas skutik 125cc Indonesia.
