motoline.id – Mobil LCGC irit bensin? Eits, belum tentu! Meski dikenal sebagai mobil ramah kantong dan efisien, banyak pemilik Toyota Calya dan Daihatsu Sigra mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang tiba-tiba membengkak. Padahal, mobil ini termasuk kategori LMPV 7-seater LCGC yang seharusnya irit dan ekonomis.
Nah, jika kamu salah satu pengguna Calya atau Sigra yang merasa mobilmu jadi boros bensin, tenang, kamu tidak sendiri. Banyak faktor yang bisa jadi penyebabnya. Yuk, simak ulasan lengkap berikut agar kamu bisa tahu apa saja penyebab konsumsi BBM membengkak, dan bagaimana cara mengatasinya!
1. Filter Udara Kotor, Si Pemicu Utama
Faktor paling umum dan sering diremehkan adalah filter udara yang kotor. Filter udara punya peran vital sebagai penyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran. Saat filter ini tersumbat oleh debu dan kotoran, aliran udara jadi tidak optimal. Akibatnya? Proses pembakaran tidak sempurna dan mobil jadi lebih boros bahan bakar.
“Filter udara juga bikin BBM boros, penggantian filter udara setiap 20 ribu sampai 40 ribu kilometer tergantung seperti apa kondisi jalan yang sering dilalui,” ujar Yuli, seorang mekanik berpengalaman.
Jika kamu sering melintasi jalanan berdebu atau kawasan konstruksi, bisa jadi filter udara mobilmu harus lebih sering diganti. Solusinya? Cek kondisi filter setiap servis berkala, dan jangan ragu menggantinya jika sudah tampak kotor.
2. Tekanan Angin Ban Tidak Sesuai
Siapa sangka, tekanan angin ban yang tidak sesuai standar juga bisa berdampak pada konsumsi bahan bakar? Ban yang kurang angin akan membuat hambatan gelinding (rolling resistance) meningkat. Artinya, mesin akan bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil.
Toyota Calya dan Daihatsu Sigra memiliki spesifikasi tekanan angin yang dianjurkan oleh pabrik. Pastikan kamu rutin memeriksa tekanan ban, setidaknya sebulan sekali, atau sebelum perjalanan jauh.
Ban dengan tekanan ideal bukan cuma irit BBM, tapi juga menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara.
3. Gaya Berkendara Agresif
Gaya menyetir kamu juga berperan besar. Sering melakukan akselerasi mendadak, ngerem mendadak, atau menjaga kecepatan tinggi terus-menerus bisa membuat konsumsi BBM meningkat drastis.
Mobil LCGC seperti Calya dan Sigra didesain untuk penggunaan harian yang santai dan efisien. Jika kamu sering ngebut, jangan heran kalau konsumsi BBM-nya ikut melonjak.
Tipsnya, berkendaralah dengan eco driving style: akselerasi perlahan, jaga kecepatan stabil, dan manfaatkan engine brake saat deselerasi. Selain hemat BBM, gaya ini juga memperpanjang umur rem dan komponen mesin lainnya.
4. Beban Mobil Terlalu Berat
Mobil 7-seater memang dirancang untuk membawa banyak penumpang, tapi bukan berarti kamu bisa membawanya overload setiap hari. Membawa beban berlebih akan membuat kerja mesin semakin berat dan otomatis konsumsi bahan bakar akan meningkat.
Selain itu, menambah banyak aksesoris berat seperti roof box, rak sepeda, atau sound system besar juga bisa menambah beban kendaraan.
Idealnya, perhatikan kapasitas muatan maksimal yang tertera di buku manual, dan usahakan tidak melebihi batas tersebut. Semakin ringan mobil, semakin irit pula bahan bakarnya.
5. Kualitas Bahan Bakar Tidak Sesuai
Mobil Calya dan Sigra direkomendasikan untuk menggunakan bahan bakar beroktan minimal RON 90. Meski bisa saja tetap jalan dengan RON 88, namun performa dan efisiensi mesin akan terganggu.
Menggunakan BBM yang lebih rendah dari standar dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, penumpukan karbon di ruang bakar, dan ujung-ujungnya membuat konsumsi BBM makin boros.
Pilihlah bahan bakar yang sesuai spesifikasi mesin. Kalaupun ingin lebih irit di dompet, pastikan BBM tersebut masih dalam batas minimum rekomendasi pabrikan.
Selain kelima faktor utama di atas, ada satu lagi hal penting yang wajib dilakukan jika kamu ingin Calya atau Sigra tetap irit: servis rutin!
Servis berkala di bengkel resmi atau bengkel terpercaya akan membantu memantau kondisi seluruh komponen mesin, termasuk injektor, sistem pembakaran, throttle body, dan sensor-sensor vital lainnya.
Jika kamu lalai servis, kinerja mesin bisa terganggu dan secara otomatis membuat konsumsi bahan bakar tidak efisien. Jadi, catat jadwal servis berkala, dan jangan tunda-tunda!
Toyota Calya dan Daihatsu Sigra memang terkenal sebagai mobil LCGC irit dan ramah lingkungan, tapi itu semua tergantung bagaimana kamu merawat dan mengendarainya.
Filter udara yang kotor, tekanan ban yang tidak tepat, gaya berkendara agresif, beban berlebih, serta penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai bisa menjadi pemicu utama mobil jadi boros bensin.
Dengan memperhatikan hal-hal kecil tersebut, kamu bisa mengembalikan efisiensi BBM mobilmu seperti sedia kala. Bahkan, bukan tidak mungkin konsumsi BBM Calya/Sigra-mu bisa lebih irit dari yang pernah kamu bayangkan!
Jika kamu sedang mempertimbangkan membeli mobil bekas Calya atau Sigra, pastikan untuk mengecek riwayat servis, kondisi filter udara, dan tekanan ban. Dengan perawatan yang tepat, mobil ini tetap jadi pilihan terbaik di kelas LCGC 7-seater!