Penjualan Mobil di China Melonjak Tajam pada Kuartal I 2025, Dominasi Produsen Lokal Kian Kuat

Penjualan Mobil di China

motoline.id – Pasar otomotif Tiongkok kembali mencetak rekor positif. Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Produsen Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA), penjualan mobil di China untuk mobil penumpang pada bulan Maret 2025 menembus angka 1,94 juta unit. Pencapaian ini mencerminkan kenaikan sebesar 14,4 persen secara tahunan (year-on-year) dan lonjakan hingga 40,2 persen secara bulanan (month-to-month).

Hasil impresif ini sekaligus menjadikan total penjualan ritel kuartal pertama 2025 mencapai 5,127 juta unit, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini juga hampir menyamai rekor tertinggi penjualan bulanan yang pernah terjadi pada Maret 2018, yakni 1,98 juta unit.

Read More

Mobil Energi Baru Pimpin Pertumbuhan

Tren elektrifikasi kendaraan masih menjadi katalis utama di pasar otomotif terbesar dunia ini. Pada Maret 2025, penjualan kendaraan energi baru (NEV)—yang mencakup mobil listrik murni (EV), plug-in hybrid (PHEV), dan extended-range EV—mencapai 991.000 unit, naik 38 persen dari tahun sebelumnya dan 45 persen dibandingkan Februari.

Secara kumulatif, penjualan NEV pada kuartal pertama 2025 tercatat 2,42 juta unit, mencetak kenaikan 36,4 persen secara year-on-year. Angka ini menegaskan bahwa elektrifikasi bukan sekadar tren, melainkan telah menjadi transformasi struktural dalam industri otomotif China.

Khusus kendaraan listrik murni (EV), kontribusinya mencapai 62 persen dari total penjualan NEV, mencerminkan perubahan selera konsumen yang kini semakin menyukai kendaraan tanpa emisi.

Ekspor Kendaraan Listrik China Naik Signifikan

Tak hanya mendominasi pasar domestik, pabrikan otomotif China juga semakin agresif dalam ekspor. Data CPCA mencatat bahwa 143.000 kendaraan penumpang energi baru diekspor selama Maret, naik 6,4 persen dari tahun lalu dan 21,2 persen dari bulan sebelumnya.

Secara triwulanan, total ekspor NEV dari China mencapai 401.000 unit, tumbuh 19,8 persen dibanding kuartal pertama 2024. Ini menunjukkan kuatnya ambisi globalisasi produsen China di tengah situasi geopolitik dan ketegangan dagang dengan negara-negara Barat.

Produsen Lokal Dominasi Pasar Domestik

Salah satu temuan paling menarik dari laporan CPCA adalah menguatnya dominasi produsen mobil lokal. Pada bulan Maret 2025, pabrikan domestik China berhasil menjual 1,22 juta unit kendaraan, meningkat 31 persen year-on-year dan 33 persen secara bulanan.

Dengan capaian tersebut, pangsa pasar merek lokal mencapai 62,7 persen, naik 7,7 persen dibanding Maret 2024. Ini menunjukkan keberhasilan produsen seperti BYD, Geely, dan Changan dalam menciptakan produk-produk yang kompetitif baik dari sisi teknologi, desain, maupun harga.

Merek Asing Kian Terdesak, Jepang Paling Terdampak

Sementara itu, penjualan merek mobil patungan dan asing seperti Jepang, Eropa, dan Korea Selatan justru menurun. Tercatat hanya 480.000 unit kendaraan dari merek non-lokal yang terjual pada bulan Maret, turun 4 persen dari tahun lalu meski mengalami kenaikan 45 persen dibanding bulan sebelumnya.

Yang paling menonjol adalah merek-merek Jepang yang kini hanya menguasai 12,2 persen pasar, angka yang sangat rendah mengingat dominasi historis mereka di masa lalu. Ketertinggalan dalam menghadirkan produk kendaraan listrik tampaknya menjadi salah satu penyebab utama merosotnya daya saing mereka.

BYD dan Geely Rajai Puncak Penjualan

Dalam daftar 10 besar merek dengan penjualan tertinggi di Tiongkok bulan Maret 2025, BYD kokoh di posisi pertama dengan 290.000 unit terjual, menguasai 15 persen pangsa pasar, dan mencatat pertumbuhan 11,5 persen dibanding tahun lalu.

Geely menyusul di posisi kedua dengan penjualan 195.000 unit, naik drastis sebesar 70,5 persen year-on-year, menandakan agresivitas strategi ekspansi dan diversifikasi lini produk mereka.

Di posisi ketiga ada FAW-Volkswagen dengan 130.000 unit, namun justru mengalami penurunan 7,8 persen dari tahun lalu. Ini memperlihatkan bahwa meskipun tetap populer, merek Eropa mulai terdesak oleh inovasi agresif merek-merek lokal.

Berikut daftar lengkap 10 besar merek mobil dengan penjualan tertinggi di China bulan Maret 2025:

Peringkat Merek Volume Penjualan Pangsa Pasar Perubahan YoY
1 BYD 290.000 15% +11,5%
2 Geely 195.000 10,1% +70,5%
3 FAW-Volkswagen 130.000 6,7% -7,8%
4 Chery 119.000 6,2% +58,6%
5 Changan 111.000 5,7% +7,2%
6 SAIC-Volkswagen 91.000 4,7% +3,9%
7 SGMW (Wuling) 81.000 4,2% +55,8%
8 Tesla China 74.000 3,8% +18,8%
9 FAW-Toyota 71.000 3,7% +22,6%
10 GAC-Toyota 66.000 3,4% +19,3%

Transformasi Otomotif China Berjalan Cepat

Dari data ini, terlihat jelas bahwa transformasi otomotif di China berjalan jauh lebih cepat dibanding banyak negara lain. Produsen lokal tak hanya sukses di pasar domestik, tapi juga mulai mendominasi pasar ekspor.

Adopsi kendaraan energi baru juga menunjukkan bahwa konsumen China kini makin cerdas dalam memilih kendaraan yang efisien, berteknologi tinggi, dan mendukung kebijakan lingkungan pemerintah.

Tantangan untuk Merek Global

Situasi ini menjadi peringatan keras bagi merek-merek global, terutama Jepang, Korea, dan Jerman. Ketidakmampuan merespons cepat perubahan preferensi konsumen, lambatnya inovasi di bidang elektrifikasi, dan harga yang tak kompetitif membuat mereka semakin terpinggirkan di pasar yang dulunya mereka kuasai.

Kebijakan lokal yang mendorong adopsi EV dan peningkatan kualitas produk lokal membuat pasar China kini menjadi medan pertempuran utama otomotif global, dan hanya pemain paling adaptif yang bisa bertahan.

Dengan pertumbuhan penjualan yang kuat, dominasi produsen lokal, dan ekspansi global yang semakin gencar, China semakin menegaskan dirinya sebagai pusat otomotif dunia. Tahun 2025 menjadi bukti bahwa industri otomotif tidak lagi hanya tentang mesin dan merek lama, tetapi tentang inovasi, elektrifikasi, dan strategi cerdas dalam membaca masa depan.

Bagi dunia otomotif, semua mata kini tertuju ke Timur. Dan dari data yang ada, satu hal menjadi jelas: masa depan mobilitas global kini tengah dikemudikan dari China.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *