motoline.id – Marc Marquez, juara dunia delapan kali, mengakui bahwa dirinya merasa gugup menjelang debut resminya bersama Ducati Lenovo Team di MotoGP Thailand 2025 akhir pekan ini. Meskipun tampil impresif selama sesi uji coba pramusim, Marquez tetap merasakan ketegangan menjelang balapan pertamanya dengan tim barunya di Buriram International Circuit.
Marquez Dominan di Uji Coba Pramusim
Setelah meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati, Marquez langsung menunjukkan potensi besar bersama motor Desmosedici GP25. Dalam sesi uji coba pramusim, ia mendominasi dengan catatan waktu tercepat di kedua hari pengujian. Buriram International Circuit, yang menjadi tuan rumah seri pembuka musim ini, tampaknya menjadi trek yang cocok untuk Marquez dan Ducati.
Performa impresif ini membuat Marquez masuk dalam jajaran favorit untuk meraih kemenangan pada balapan pembuka. Namun, meskipun hasil uji coba sangat menjanjikan, sang pembalap asal Spanyol tetap merasakan ketegangan menjelang debut resminya bersama tim pabrikan Ducati.
Marquez: “Saya Merasa Lebih Gugup Dari yang Seharusnya”
Marquez mengungkapkan perasaannya menjelang seri pembuka MotoGP 2025. Menurutnya, awal musim selalu menjadi momen spesial, dan ia tak bisa menghindari rasa gugup yang menyertainya.
“Saya selalu merasa lebih gugup dari yang seharusnya menjelang balapan pertama musim ini. Grand Prix pertama selalu memiliki atmosfer yang spesial,” ujar Marquez dalam konferensi pers pra-balapan di Thailand.
“Saya senang bisa balapan di Thailand. Kami tiba di sini setelah menjalani pramusim yang baik dengan basis yang solid. Tim bekerja sangat keras untuk memastikan kami siap menghadapi musim ini.”
Marquez menambahkan bahwa meskipun hasil pramusim positif, balapan sebenarnya memiliki tantangan yang berbeda.
“Balapan itu berbeda. Anda harus memperhatikan setiap detail kecil. Tapi saya benar-benar tidak sabar untuk memulai dan memberikan yang terbaik, karena hasil bagus di awal musim sangat penting.”
Bagnaia Mengakui Pramusimnya Tidak Sempurna
Sementara itu, rekan setim Marquez di Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, juga berbicara mengenai persiapan menuju balapan perdana. Juara dunia bertahan MotoGP itu mengakui bahwa pramusimnya tidak berjalan sempurna, tetapi tetap optimistis menghadapi seri pembuka.
“Balapan pertama musim ini selalu menjadi momen spesial. Rasanya selalu sedikit berbeda dibandingkan balapan lainnya,” kata Bagnaia.
“Pramusim saya secara keseluruhan positif, meskipun tidak sempurna. Kami bekerja keras untuk menyempurnakan kondisi motor dan mengambil keputusan terbaik dalam hal pengembangan.”
Bagnaia menegaskan bahwa sirkuit Buriram merupakan salah satu trek yang cocok bagi Ducati.
“Sejak Jumat, segalanya mulai menjadi lebih serius. Buriram adalah trek yang saya sukai dan selama beberapa tahun terakhir, Ducati tampil kuat di sini. Saya tidak sabar untuk memulai musim ini.”
Debut yang Dinanti-Nantikan
Debut Marquez bersama Ducati Lenovo Team menjadi salah satu momen yang paling dinantikan di MotoGP musim ini. Kepindahannya dari Honda ke Ducati dianggap sebagai langkah besar dalam kariernya. Setelah lebih dari satu dekade membalap dengan Honda, Marquez kini memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dengan motor yang lebih kompetitif.
Banyak pengamat MotoGP meyakini bahwa kombinasi Marquez dan Ducati bisa menjadi ancaman serius bagi rival-rivalnya. Dengan gaya balap agresif yang dimilikinya dan performa luar biasa dari motor Ducati, Marquez berpotensi menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara dunia 2025.
Sirkuit Buriram: Trek yang Bersahabat dengan Ducati
Sirkuit Internasional Buriram di Thailand telah menjadi bagian dari kalender MotoGP sejak 2018. Trek ini memiliki karakteristik yang menguntungkan Ducati, terutama karena lintasan lurus panjangnya yang memungkinkan motor dengan tenaga besar seperti Desmosedici GP25 untuk mengeluarkan potensinya secara maksimal.
Selama beberapa tahun terakhir, Ducati selalu tampil kompetitif di sirkuit ini. Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pernah meraih kemenangan di Buriram dengan Ducati, dan kini Marquez berharap bisa melanjutkan tren positif tersebut.
Pesaing Marquez di Buriram
Meskipun Marquez dan Ducati tampil menjanjikan di pramusim, mereka tidak akan melenggang mudah menuju kemenangan. Para rivalnya seperti Bagnaia, Jorge Martin (Pramac Racing), Fabio Quartararo (Yamaha), dan Brad Binder (KTM) dipastikan akan memberikan perlawanan sengit.
Jorge Martin, yang juga tampil kuat selama pramusim, diprediksi akan menjadi salah satu penantang utama di Buriram. Quartararo, meskipun mengalami kesulitan dengan Yamaha sepanjang pramusim, tetap menjadi ancaman jika mampu menemukan setelan motor yang tepat. Sementara itu, Brad Binder dan tim KTM telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan bisa menjadi kejutan di seri pembuka.
Prediksi Balapan dan Strategi Marquez
Dalam balapan pembuka ini, strategi akan menjadi kunci bagi Marquez. Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya dalam membaca situasi di lintasan serta pengalamannya dalam duel roda-ke-roda. Dengan pengalaman dan mental juara yang dimilikinya, Marquez kemungkinan akan bermain agresif sejak awal untuk mengamankan posisi di barisan depan.
Salah satu tantangan terbesar bagi Marquez adalah bagaimana ia bisa beradaptasi dengan strategi tim Ducati yang berbeda dengan Honda. Di Honda, ia terbiasa menjadi satu-satunya andalan, sementara di Ducati, ia harus berbagi strategi dengan Bagnaia yang juga merupakan kandidat kuat juara dunia.
MotoGP Thailand 2025 akan menjadi panggung penting bagi Marc Marquez untuk membuktikan dirinya di atas motor Ducati. Meskipun ia mengakui merasa gugup, performanya di pramusim menunjukkan bahwa ia siap untuk memberikan persaingan ketat sejak awal musim.
Apakah Marquez mampu memenangkan balapan debutnya bersama Ducati? Ataukah Bagnaia, Martin, atau pebalap lainnya yang akan mencuri perhatian di Buriram? Semua akan terjawab akhir pekan ini dalam balapan yang dipastikan akan berlangsung seru dan penuh drama.
Saksikan langsung MotoGP Thailand 2025 untuk melihat aksi luar biasa dari para pebalap terbaik dunia!