motoline.id – Ajang balap bergengsi “Casytha Manahadap Dragbike Rookies 2025” kembali menghadirkan kejutan dengan semakin ketatny a regulasi di kelas Sunmori. Tahun ini, panitia menerapkan aturan baru mengenai bahan bakar yang digunakan, dengan tujuan menciptakan persaingan yang lebih adil dan meramaikan kategori ini.
Kelas Sunmori dalam ajang ini mulai menarik perhatian lebih banyak peserta. Terbukti, sekitar 50 starter turut ambil bagian, menunjukkan peningkatan minat yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Regulasi baru yang diterapkan adalah kewajiban bagi setiap peserta untuk menggunakan bahan bakar yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan batas nilai Research Octane Number (RON) maksimal 100.
Menurut Danung dari Manahadap Management, regulasi ini diberlakukan demi menjaga keseimbangan performa motor dan memberikan kesempatan yang lebih merata bagi semua peserta. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada keunggulan yang berasal dari bahan bakar khusus atau campuran tertentu. Dengan membatasi pemakaian bahan bakar hanya yang tersedia di SPBU dan RON maksimal 100, kami berharap kelas ini semakin ramai dan persaingan semakin ketat,” ungkapnya.
Pengecekan bahan bakar dilakukan secara ketat sebelum peserta turun ke lintasan. Setiap motor yang terdaftar dalam kelas Sunmori diwajibkan melalui proses inspeksi guna memastikan bahwa bahan bakar yang digunakan sesuai regulasi. Panitia pun menyiapkan alat uji untuk menghindari adanya kecurangan dalam penggunaan bahan bakar yang tidak diperbolehkan.
Kebijakan ini disambut positif oleh para peserta, yang merasa bahwa regulasi ini mampu menciptakan persaingan yang lebih sehat. “Saya setuju dengan aturan ini, karena semua peserta memiliki standar bahan bakar yang sama. Sekarang, kompetisi benar-benar bergantung pada skill pebalap dan settingan mesin yang sesuai,” ujar Sutrisno mekanik MBG Racing Salatiga.
Dengan adanya kebijakan baru ini, kelas Sunmori dalam “Casytha Manahadap Dragbike Rookies 2025” diharapkan semakin berkembang dan menjadi salah satu kategori yang paling ditunggu di ajang balap dragbike pemula. Regulasi ketat, persaingan sehat, dan antusiasme tinggi dari peserta menjadi bukti bahwa event ini terus berkembang menjadi ajang balap yang lebih profesional dan kompetitif.