motoline.id – Ducati tegaskan Marc Marquez telah menjadi bagian dari keluarga mereka sejak pertama kali mengenakan warna merah khas tim pabrikan tersebut. Musim ini, Marquez resmi bergabung dengan tim utama Ducati setelah sebelumnya memperkuat tim satelit Gresini. Ia pun telah menyelesaikan dua sesi uji coba resmi MotoGP bersama rekan barunya.
Baik Marquez maupun Francesco Bagnaia berfokus pada pengembangan paket motor GP25 dalam uji coba di Sepang dan Buriram. Namun, masih menjadi tanda tanya apakah keharmonisan mereka akan tetap terjaga saat kompetisi sesungguhnya dimulai.
Ducati Yakin Marquez Cepat Beradaptasi
Direktur olahraga Ducati, Mauro Grassilli, mengungkapkan bahwa suasana dalam tim sejauh ini sangat positif. Menurutnya, tujuan utama Ducati adalah memiliki tim terbaik di kejuaraan dunia MotoGP, dan mereka yakin dengan komposisi pembalap yang dimiliki saat ini.
“Target kami adalah memiliki tim terbaik di dunia, dan kami sangat senang dengan komposisi tim saat ini,” ujar Grassilli di Sepang. “Dengan Pecco dan Marc, kami berusaha menciptakan situasi terbaik di dalam garasi.”
Grassilli juga menambahkan bahwa Marquez tampaknya sudah sangat menyatu dengan tim sejak hari pertama.
“Rasanya seperti kami telah memiliki Marc sejak 10 tahun lalu,” katanya. “Pada hari pertama uji coba, dia langsung menjadi bagian dari keluarga.”
Kebersamaan di Pegunungan Salju
Hari pertama Marquez dikelilingi oleh rekan-rekan barunya di Ducati terjadi saat peluncuran tim di pegunungan bersalju. Marquez dan Bagnaia sempat menikmati kegiatan ski bersama sebelum akhirnya bersatu dalam pengembangan motor mereka selama dua sesi uji coba.
“Kami mengadakan acara ini untuk membangun hubungan baik dengan media, sponsor, dan para pembalap kami,” kata Grassilli. “Itu adalah momen pertama kami bersama, menghabiskan waktu selama tiga hari.”
Acara tersebut menjadi langkah awal dalam membangun era baru bagi Ducati bersama Marquez dan Bagnaia.
“Kami ingin memulai era baru dengan Marc dan Pecco, dan itu adalah langkah pertama. Itu adalah pengalaman yang menyenangkan dan ingin kami ulangi sepanjang tahun karena sangat penting bagi kami,” tambahnya.
Ducati Berjanji Mencari Solusi atas Berkurangnya Pembalap
Fokus Ducati kini sedikit berubah karena jumlah pembalap yang mereka miliki berkurang dari delapan menjadi enam orang. Keputusan tim satelit Pramac untuk beralih ke Yamaha membuat Ducati kehilangan sumber data tambahan yang mereka miliki dalam beberapa musim terakhir.
“Kami kehilangan satu tim, tetapi VR46 mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan. Dengan Gresini, kami juga memiliki hubungan yang baik,” kata Grassilli.
Meskipun jumlah tim berkurang, Ducati tetap yakin dapat menemukan solusi selama musim berjalan.
“Kami akan menemukan solusi selama tahun ini. Satu tim memang hilang, tetapi ini adalah bagian dari olahraga, dan kami tetap sangat senang dengan situasi Ducati saat ini,” ungkapnya.
Di antara enam pembalap Ducati musim ini, Fabio di Giannantonio dari tim VR46 menjadi satu-satunya pembalap selain Bagnaia dan Marquez yang menggunakan motor spek pabrikan terbaru. Sementara itu, rekan setimnya, Franco Morbidelli, akan menggunakan motor versi tahun lalu.
Dengan kombinasi pengalaman dan talenta yang dimiliki tim saat ini, Ducati tetap optimistis untuk mempertahankan dominasinya di MotoGP musim ini. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Marquez akan beradaptasi dan bersaing dengan rekan setim barunya di atas lintasan balap.
