motolineid.com – Jogjakarta Off-Road Challenge (JORC) sudah memasuki tahun ke-9 pelaksanaan. Tahun ini, dengan mengusung tema ‘Mataram Expedition’ event tahunan yang digagas komunitas offroad Jogjakarta tersebut dan Yogyakarta American Jeep sebagai pelaksana event ini mengangkat konsep menjelajahi bumi Mataram, mulai dari pesisir selatan (Pantai Tall Wolu) hingga Gunung Merapi. Istimewanya, meski disuguhkan trek yang ekstim serta menantang, JORC Mataram Expedition 2024 diikuti oleh 126 starter.
Peserta dibagi dalam 2 kelas yaitu ultimate dan regular. Kelas ultimate diwajibkan bermain dengan durasi 5 hari dan diikuti 95 kendaraan serta pada regular bermain dengan durasi 3 hari diikuti 31 kendaraan. Start Ultimate dilaksanakan pada tgl 30 april 2024, dimulai dari Pantai Tall Wolu. Tak ingin ketinggalan serunya JORC IX 2024, ketua umum IOF Irjen. Pol. (Purn). Drs. H. Sam Budigusdian, M.H. dan ketua IOF Pengda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria, SIK langsung turun sebagai pesrta. Mereka tergabung dalam team Anak Seribu Pulau dan Heyna.
“Untuk JORC IX ini kurang lebih menempuh jarak sepanjang 70KM, dengan karakter trek yang sangat beragam mulai dari batu karang, trek sungai dengan batu besar, turunan tajam, lumpur dan pasir khas gunung Merapi. Suguhan trek tahun ini sangat tricky menuntut seluruh peserta untuk bermain dengan skill yang tinggi,” Buka Wahyu Lamban Jatmiko, ketua panitia JORC IX.
Ratusan peserta tersebut tak hanya datang dari Jogjakarta dan sekitarnya saja, melainkan juga berasal dari Jawa Tengah, Jatim, Jabar, DKI, dan beberapa dari luar jawa seperti Riau, kalsel, kalteng serta sulteng. 10. “JORC IX kali ini makin baik, mulai dari sistem pendaftaran online dan QR Code sebagai identitas tiap mobil. Kualitas trek juga beragam, detail ditambah mutu merchand yang diterima peserta. Closing ceremonynya juga keren banget dengan perform panggung dari Roy Jeconiah dan Diana D’starlight. Bikin peserta betah berlama2 di venue finish sampai acara selesai” ucap Oscar, salah satu peserta dari team badak.
Wahyu Lamban Jatmiko menjelaskan jika ada yang berbeda dari JORC IX ini dengan penyelenggaraan sebelum-sebelumnya. 8. Untuk tahun ini ada penerapan sistem baru mulai dari pendaftaran sampai pada cap pos dan penilaian full menggunakan aplikasi online dan masing2 kendaraan memiliki QR Code yang akan di scan oleh petugas pos. Sistem ini juga memudahkan official memantau posisi peserta apabila mengalami kendala atau kerusakan sehingga dapat ditindak lanjuti dengan segera.
“Alhamdulillah, pelaksanaan JORC IX kali ini sudah selesai terlaksana dengan baik. Tentunya penerapan sistem online dengan aplikasi ESODA ini menjadi perhatian dan juga evaluasi bagi kami untuk kedepannya menjadi lebih baik lagi. Menjadi tantangan sendiri bagi kami menghandel 126 kendaraan peserta dengan jumlah 430 person. Namun dengan penerapan sistem online mulai dari pendaftaran , scrutineering sampai dengan finish ini sangat membantu sekali sehingga acara dapat terlaksana dengan baik. Flow peserta dari day 1-5 juga terpantau lancar berkat teman2 yang bertugas di trek juga master trek Cak Mendol dan Warisa dalam pembagian trek untuk peserta sehingga minim terjadi antrian di dalam trek.” Pungkas Wahyu.
