motolineid.com – Formula 1, olahraga balap mobil paling prestisius di dunia, telah mengalami perubahan besar sejak diakuisisi oleh Liberty Media. Salah satu pencapaian terbesarnya yang paling dibicarakan adalah pembuatan serial Netflix sendiri. Serial “Drive To Survive,” yang memfokuskan pada kepribadian dan alur cerita dari dalam paddock, diakui membantu meningkatkan minat pada F1 dengan melibatkan jenis penggemar yang berbeda.
Saat ini, Liberty Media memiliki 86% saham Dorna Sports dan MotoGP, dan mereka akan mencoba berdampak positif pada popularitas seri balap roda dua terkemuka di dunia juga.
Namun, apakah MotoGP akan mendapatkan versi Netflixnya sendiri seperti “Drive To Survive”?
“Entahlah,” CEO Liberty, Greg Maffei, menjawab kepada CNBC.
Maffei diberi tahu bahwa “Drive To Survive” telah menjadi hal yang penting dalam pertumbuhan F1.
Dia menjawab, “Ya, tetapi itu bukan satu-satunya yang membuat F1 populer, hal penting sesungguhnya adalah mengubah fokus dari mobil menjadi cerita dalam F1. Kita harus mampu mencapai penggemar di tempat mereka berada.
Sebagai contoh beberapa penggemar ingin tahu perbedaan tepat antara RB20 dan RB19, atau strategi ban yang berbeda. Penggemar lain berpikir bahwa pembalap ini menarik, atau pembalap itu menarik dan glamor!
Tujuan Liberty Media adalah mencapai semua penggemar itu, di mana mereka berada, dengan apa yang membuat mereka bersemangat. Kesempatan itu juga ada di MotoGP.
Maffei berjanji untuk “mengambil beberapa pelajaran, beberapa keberhasilan yang telah kita miliki dengan F1, beberapa ide, dan beberapa kegembiraan dan semangat yang ada dalam basis penggemar dan memperluasnya”.
Pada seri ketiga MotoGP musim 2024 di Circuit of the Americas minggu depan, merupakan satu-satunya balapan di Amerika Serikat.
Sejak Liberty Media mengambil alih, F1 telah menambahkan Grand Prix yang mencolok di Las Vegas dan Miami. Maffei berkata tentang MotoGP: “Saat ini, mereka memiliki satu balapan di Amerika Serikat. Ketika kami mengambil alih F1, mereka juga hanya memiliki satu balapan di Amerika Serikat”.
“Saya tidak mengusulkan bahwa kami akan mencapai tiga balapan di sana. Tetapi kesempatan untuk berkembang di AS, kesempatan untuk berkembang di pasar lain, geografi baru.”
Namun, dia menambahkan bahwa Liberty Media “mungkin tidak akan meningkatkan jumlah total balapan, tetapi memperluasnya ke geografi baru”.
CEO Liberty Media ditanya apakah dia berencana untuk mereplikasi bagaimana ia telah meningkatkan minat pada F1.
“Saya tidak yakin itu adalah buku panduan,” katanya. “Tetapi saya ingin berpikir bahwa beberapa hal yang telah kita lakukan untuk membantu dunia melihat nilai dan kekuatan F1, dapat kita bawa ke MotoGP.
“MotoGP adalah olahraga yang mendebarkan, sangat mengasyikkan. Saya tidak berpikir kita perlu mengubahnya, sama sekali. Kita tidak ingin itu, kita ingin menunjukkan kepada dunia seberapa mengasyikkan olahraga ini. Tujuan kita adalah menunjukkan kepada dunia seberapa mengasyikkannya olahraga ini,”tutup Maffei.
