motolineid.com – MotoGP telah menjadi sorotan perbincangan yang menarik di Amerika Serikat, dan visi masa depannya telah diceritakan oleh Dan Rossomondo, Chief Commercial Officer MotoGP yang memiliki latar belakang di NBA. Dengan semangatnya yang membara, ia menargetkan pertumbuhan besar bagi MotoGP di Amerika Serikat ini.
Rossomondo, dalam wawancaranya dengan CNN, menggambarkan MotoGP sebagai raksasa yang tertidur, siap untuk dibangunkan. Dengan peringatan 75 tahunnya, mereka berusaha untuk berinovasi dan melakukan sesuatu yang berbeda di sirkuit, serta meningkatkan keterlibatan penggemar.
Langkah besar telah diambil dengan pengenalan tim baru, Trackhouse Racing, yang berbasis di Nashville. Kehadiran rapper terkenal Pitbull dalam bisnis ini menambah warna dan daya tarik tersendiri. Selain itu, perpindahan hak siar TV ke TNT Sports milik Warner Bros Discovery menandai langkah besar dalam menjangkau penonton Amerika.
Musim 2024 juga menandai kedua kalinya hadirnya sprint race di setiap putaran, sebuah langkah yang diakui Rossomondo sebagai respons terhadap pola perhatian yang berubah, khususnya dari generasi muda.
Namun, tak hanya di permukaan, MotoGP juga tengah merangkul teknologi untuk memajukan pengalaman balap. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) menjadi fokus dalam meningkatkan keselamatan, mengoptimalkan performa motor, hingga penyajian siaran yang lebih dinamis.
Rossomondo meyakini bahwa terus berkembangnya teknologi di MotoGP juga berkontribusi pada inovasi di luar lintasan balap, mempengaruhi perkembangan kendaraan bermotor di jalan raya dan menarik minat perusahaan teknologi untuk terlibat lebih dalam.
MotoGP di Amerika Serikat tidak lagi hanya sekadar olahraga, tetapi juga menjadi platform untuk mewujudkan mimpi dan menyatukan antara ketertarikan akan kecepatan dengan kecanggihan teknologi. Dengan semangat inovasi yang menggelora, MotoGP membuka pintu menuju masa depan yang menarik dan menginspirasi di dunia balap motor.
