motolineid.com – Tes di Sirkuit Sepang telah berakhir, dan Jorge Martin, runner-up juara dunia, akhirnya bisa menghela nafas lega. Setelah keraguan tentang fairing baru yang menghantuinya pada hari kedua uji coba, Martin berhasil menemukan perasaan yang tepat dengan aerodinamika baru, yang menghasilkan kesimpulan yang sama dengan dua pembalap tim Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
“Saya pikir saya mempertahankan ritme yang baik dalam semua lap yang saya lakukan. Saya merasa konsisten sepanjang tes dan saya pikir fakta bahwa saya memutuskan untuk menggunakan mesin dan fairing adalah hal yang membuat saya merasa lebih yakin,” jelas pembalap tim Pramac Racing setelah hari ketiga dan terakhir uji coba di Malaysia. “Saya diberi ultimatum untuk memilih, jadi saya pikir sangat penting untuk bisa menemukan perasaan yang tepat, karena jika tidak, saya akan memilih fairing lama. Saya pikir ini memiliki potensi, memberi Anda downforce lebih dan jika Anda tahu cara menggunakannya, itu bisa membantu Anda, Anda hanya perlu memahami seberapa jauh Anda harus pergi dengan setup untuk membuatnya berhasil, karena saya tidak ingin kehilangan jalur yang kita miliki.”
Martin mengakui bahwa ia tidak terlalu suka melakukan intervensi pada setup motornya. “Lebih dari menguji bagian, yang tidak saya sukai adalah menyentuh motor karena saya tahu apa yang saya kendarai dan saya suka tahu di mana batasnya,” katanya. “Kami sudah mengambil langkah ke depan, sekarang kita harus melihat ke arah mana harus pergi atau apakah harus kembali sedikit lebih ke arah setup dasar saya, tetapi saya tidak berpikir kita akan bergerak terlalu jauh dari sana.”
Meski berada di posisi kedua dengan selisih waktu sedikit di bawah rekan setimnya, Pecco, Martin merasa puas dengan hasil tiga hari di Sepang. “Saya cukup cepat, tetapi bukan hanya saya, ada beberapa pembalap yang mencatat waktu di bawah 1m57s. Namun pada akhirnya, itu bukan sesuatu yang membuat saya terobsesi, saya pikir itu baik untuk melakukan serangan waktu, tetapi saya melakukannya terutama untuk melihat apakah fairing benar-benar memiliki potensi untuk berjalan cepat.”
Meski lebih fokus pada dirinya sendiri daripada pada pekerjaan rival-rivalnya, pembalap Spanyol itu tetap memberikan pandangannya tentang beberapa pembalap yang paling dinantikan. “Sejujurnya, saya selalu mengelilingi lintasan sendirian dan saya hanya bertemu Marini pada hari pertama. Honda itu cepat dan memiliki ritme yang bagus di garis lurus. Saya tidak tahu apa masalah yang mereka miliki, tetapi menarik bahwa ada merek lain yang sedang meningkat dan wajar jika kita harus bekerja keras,” ujar Jorge, yang juga memberikan komentar tentang performa Pedro Acosta: “Nah, pada akhirnya dia berjalan dengan baik, tetapi itu sudah diharapkan mengingat waktu yang dia lakukan di Shakedown. Tidak mudah untuk mempertahankan waktu tersebut dan dia melakukan pekerjaan yang luar biasa.”
