motolineid.com – MotoGP kembali dibuat heboh dengan kehadiran pembalap brilian, Pedro Acosta. Dengan penampilan gemilangnya, banyak yang memprediksi bahwa Acosta mungkin akan segera bertarung memperebutkan gelar juara MotoGP, Banyak yang membandingkan dengan Marc Marquez yang memulai karirnya dengan gemilang di kelas premier.
Acosta, yang baru berusia 19 tahun, telah menorehkan sejarah dengan menjadi juara Moto2, mendorong KTM untuk merombak tim mereka untuk memberinya kursi di Tech3 GASGAS. Kemampuannya yang luar biasa langsung terlihat saat ia mencatatkan waktu tercepat kedua pada hari pertama tes Sepang.
Perbandingan dengan Marquez, juara Moto2 yang langsung meraih gelar MotoGP pada tahun rookie-nya pada tahun 2013, tidak dapat dihindari. Marquez sendiri menilai potensi Acosta, menggambarkannya sebagai “super cepat” dan memuji mentalitasnya yang agresif.
“Dia cepat. Dia adalah talenta super,” kata Marquez tentang Acosta. “Mungkin akan memakan waktu lebih lama, atau lebih sedikit waktu. Namun cepat atau lambat dia akan berjuang untuk meraih gelar juara.”
Meskipun begitu, Acosta sendiri tetap tenang menghadapi tekanan ekspektasi yang mengelilinginya. “Tekanan hanyalah sebuah kata. Jika Anda yakin akan hal itu maka Anda memilikinya,” katanya. “Saya menjalaninya selama tiga tahun terakhir, setiap hari saya mendapat tekanan. Sekarang ini sudah cukup normal.”
Dengan sikap yang matang dan fokus yang tajam, Acosta siap menghadapi tantangan di depan. Baginya, tekanan hanya akan menjadi bahan bakar tambahan untuk mengejar mimpinya meraih gelar juara MotoGP. Musim rookie-nya mungkin akan menjadi awal dari kisah sukses yang gemilang, mengukir namanya di puncak dunia balap motor.
