motolineid.com – Alex Rins, pembalap Yamaha, menyatakan kepuasannya terhadap perkembangan M1 dalam tes di Sepang, Malaysia. Meskipun menempati posisi ke-15 pada hari terakhir tes, hanya terpaut sedikit lebih dari satu detik dari pemimpin, Pecco Bagnaia, Rins merasa cukup puas dengan pengalaman keduanya bersama M1.
“Saya hanya perlu meningkatkan dalam pengereman dan cengkeraman dengan roda belakang,” ujarnya. Suasana di dalam garasi juga terasa baik: “Kami adalah kelompok yang bersatu.” Dan mengenai rasa sakit di kaki pasca-cedera, dia menyimpulkan: “Saya hanya menderita di awal.”
Rins menjelaskan bahwa dia tidak banyak bekerja pada setup karena mengalami masalah pengereman setiap hari. Mereka juga mengalami masalah dengan cengkeraman roda belakang, yang menyebabkan perasaan ter tarik pada roda depan. Namun, mereka berhasil memperbaiki beberapa hal dan mengarahkan ke arah yang benar.
Meskipun demikian, Rins mengakui bahwa dia masih belum bisa berkendara dengan pikiran yang tenang. Namun, dia memuji tim atas pekerjaan yang dilakukan dan berfokus pada penyempurnaan fairing dan swingarm. Rins juga mencoba perangkat penurunan roda belakang dan merasa ada perubahan positif.
Menjelang Qatar, Alex Rins menyatakan bahwa mereka perlu meningkatkan pengereman, serta cengkeraman roda belakang. Dia juga berencana mencari kompromi terkait cengkeraman roda belakang.
Rins juga menyoroti hubungan baik dengan teknisi, terutama dengan teknisi Australia dan insinyur elektronik Jepang. Hal ini mengangkat semangatnya.
Meskipun hampir tidak mungkin melihatnya terlibat dalam tes pribadi selama paruh pertama musim, Alex Rins menyatakan tujuannya: “Mentalitas saya seperti pembalap lain. Saya balapan untuk menang, meskipun kita sedang dalam fase pengembangan dan perbaikan untuk motor. Tim tahu apa yang harus dilakukan, dan kita sedang menuju ke arah yang benar. Saya tidak tahu kapan, tapi kita akan sampai di sana.”
Terakhir, dia juga berbicara tentang kakinya yang cedera. “Hanya sakit pada hari pertama tes resmi, tapi itu saja,” katanya dengan lega.
