motolineid.com – Dalam era berkendara ramah lingkungan, motor listrik semakin menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen. Dua opsi menarik di pasar Indonesia, Polytron Fox S dan ECGO 3, menawarkan solusi hemat dengan harga di bawah Rp 10 juta. Keduanya memiliki keunikan, terutama dengan penggunaan sistem sewa baterai. Mari kita bahas perbandingan Polytron Fox S dan ECGO 3 keduanya dari segi desain, spesifikasi, dan harga.
Desain yang Membuat Perbedaan: Polytron Fox S dan ECGO 3 memiliki gaya desain yang berbeda, memberikan variasi pilihan untuk konsumen. Fox S mengusung gaya skutik bongsor dengan tambahan windshield, sementara ECGO 3 tampil lebih ramping dengan desain skutik konvensional. Pilihan desain menjadi subjektif, tergantung pada selera masing-masing konsumen.
Spesifikasi yang Menentukan Performa: Ketika membahas spesifikasi, Fox S menggunakan baterai berkapasitas 1,94 kWh dengan daya tempuh sekitar 70 Km. Sementara itu, ECGO 3 memiliki baterai 1,728 kWh yang memungkinkan perjalanan hingga 80 Km. Meskipun Fox S memiliki kecepatan puncak lebih tinggi dengan dinamo 3 kW (80 Kpj), ECGO 3 juga menawarkan performa yang solid dengan dinamo 2 kW dan kecepatan puncak 75 Kpj. Jarak tempuh yang lebih jauh pada ECGO 3 mungkin menjadi faktor penentu bagi konsumen yang memprioritaskan efisiensi baterai.
Pertimbangan Selera dan Kebutuhan: Pilihan antara Fox S dan ECGO 3 juga dapat dipengaruhi oleh selera pengendara. Jika Anda menyukai model skutik bongsor dengan desain windshield, Fox S bisa menjadi pilihan ideal. Namun, bagi yang lebih suka tampilan sederhana dan mirip dengan skutik konvensional, ECGO 3 mungkin lebih menarik.
Harga dan Sistem Sewa Baterai: Saat membicarakan harga, Fox S dijual dengan harga Rp 9 juta, sedangkan ECGO 3 menawarkan harga lebih terjangkau, yaitu Rp 7,9 juta. Perlu diperhatikan bahwa harga ini masih off the road. Namun, perbedaan terletak pada sistem sewa baterai. Fox S memerlukan biaya sewa baterai sebesar Rp 125.000 per bulan, sementara ECGO 3 menawarkan sewa gratis hingga enam bulan atau 10.000 Km. Setelah itu, biaya sewanya sekitar Rp 1 juta per enam bulan atau sekitar Rp 166.000 per bulan.
Kesimpulan: Keduanya menawarkan keunggulan masing-masing, dan pilihan tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan anggaran masing-masing konsumen. Polytron Fox S dengan desain skutik bongsor dan kecepatan puncak tinggi, sementara ECGO 3 menawarkan jarak tempuh lebih jauh dengan harga yang lebih terjangkau dan sistem sewa baterai yang menguntungkan. Dengan pertimbangan yang matang, konsumen dapat memilih motor listrik yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan mereka.
