motolineid.com – Marc Marquez kagumi Max Verstappen secara terang-terangan, pebalap sukses dari Gresini Racing dalam dunia MotoGP, mengungkapkan bahwa Max Verstappen, bintang Formula 1 yang dianggapnya memiliki mental pembunuh. Meskipun berada di arena balap yang berbeda, keduanya menemukan persamaan dalam hasrat untuk menang.
Pada usia 30 tahun, Marquez telah mengumpulkan enam gelar juara dunia MotoGP, menandai keberhasilannya di level tertinggi motorsport sepeda motor. Sebagai seorang yang terbiasa dengan tekanan persaingan sengit, Marquez menemui kesamaan dalam mentalitas kompetitif Max Verstappen di lintasan Formula 1.
“Saya sangat menyukai Max Verstappen, terutama karena dia benar-benar seorang pembunuh,” ungkap Marquez. Ungkapan “pembunuh” yang digunakan Marquez di sini merujuk pada fokus dan tekad Verstappen dalam mencapai kemenangan. Bagi keduanya, menjadi seorang “pembunuh” dalam dunia balap adalah suatu keharusan.
Menurut Marquez, tujuan utama seorang pebalap adalah menang, mencapai kesuksesan, dan menjadi pahlawan di atas lintasan. Mentalitas yang ditunjukkan oleh Verstappen dalam meraih gelar juara berturut-turut di usia 26 tahun membuktikan keinginannya untuk meraih kemenangan sebagai prioritas utama.
“Dalam balapan menang ada tujuan utama dan satu-satunya yang harus dilakukan oleh seorang pebalap. Untuk menang, menjadi begitu sukses, atau menjadi pahlawan, Anda juga harus menjadi seorang pembunuh,” jelas Marquez. “Apa maksudnya? Tidak ada yang penting kecuali satu-satunya tujuan yang sakral, yaitu kemenangan. Tidak masalah bagaimana Anda mencapai tujuan itu dan bagaimana Anda menang. Prioritas pertama Anda adalah menang, dan dalam hal itu, kami memiliki mentalitas yang sama. Itulah sebabnya saya sangat menyukainya,” tambahnya.
Dengan persamaan mentalitas ini, Marquez dan Verstappen, masing-masing di dunia MotoGP dan Formula 1, memberikan pandangan menarik tentang dedikasi dan tekad yang diperlukan untuk menjadi yang terbaik di lintasan balap internasional.