motolineid.com – MotoGP, sebagai ajang balap motor paling prestisius di dunia, selalu menyuguhkan rivalitas seru di antara pebalap-pebalap hebat. Salah satu cerita menarik dalam sejarah MotoGP adalah persaingan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi. Ambisi Marquez, yang kini terjebak pada enam gelar MotoGP, berusaha keras untuk menyamai pencapaian rekor Rossi yang mengoleksi tujuh gelar kejuaraan.
Tak lama setelah pengumuman kepindahannya dari Repsol Honda ke Gresini Ducati, Marquez diwawancarai oleh talkSPORT. Saat ditanya mengenai ambisinya untuk menyamai rekor Rossi, Marquez dengan tulus mengakui kehebatan rivalnya. “Valentino adalah salah satu pebalap terhebat, pebalap terhebat, di MotoGP. Dia adalah legenda besar,” ujar Marquez, mengakui nilai sejarah yang dimiliki Rossi dalam dunia balap motor.
Meski Ambisi Marquez berada di jalur yang mengarah pada rekor tujuh gelar, ia juga tidak menutup mata terhadap kenyataan bahwa perjalanan menuju tujuh gelar bukanlah perkara mudah. “Saat ini, saya tidak berpikir untuk menyamai rekor tersebut karena saya jauh dari level saya,” ungkap Marquez dengan jujur. Ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri dan landasan yang kuat sebelum berpikir untuk mengejar prestasi besar seperti tujuh gelar MotoGP.
Pembalap berusia 29 tahun ini mengakui bahwa dua tahun terakhirnya penuh dengan tantangan, terutama karena cederanya yang memengaruhi performanya. Meskipun Marquez menyadari bahwa pemulihan tidak bisa terjadi secara instan, ia tetap optimis bahwa peralihan ke tim Ducati akan membantu menghidupkan kembali peluangnya untuk meraih gelar juara.
Rossi, dengan delapan gelar juara dunia di kelas utama, menjadi inspirasi bagi banyak pembalap, termasuk Marquez. Pernah memenangkan gelar bersama dua pabrikan, Honda dan Yamaha, Rossi sejak tahun 2009 belum lagi mencicipi manisnya juara. Meski begitu, dedikasinya untuk tetap berkompetisi dan meraih gelar masih terus membara.
Ketika ditanya apakah MotoGP bisa bersaing dengan Formula 1 dalam hal popularitas, Marquez memberikan pandangannya dengan kejujuran. “Setelah pandemi, MotoGP bekerja keras untuk membangun kembali popularitas,” katanya. Meskipun mengakui bahwa Formula 1 kini lebih populer, Marquez yakin bahwa MotoGP memiliki daya tariknya sendiri dan Dorna, sebagai pengelola MotoGP, terus berupaya untuk meningkatkan pertunjukan di lintasan.
Sementara Marquez menempuh perjalanan penuh liku untuk mencapai tujuh gelar, cerita persaingan dan ambisi di dunia MotoGP tetap menjadi daya tarik bagi para penggemar. Kita akan melihat apakah Marquez mampu mengejar ketertinggalannya dan menyamai rekor legenda, Valentino Rossi, dalam waktu yang akan datang.
