Dampak Isi Oli Mesin Terlalu Banyak, Mesin Bisa Jebol!

dampak isi oli mesin terlalu banyak
foto : astradaihatsupontianak.com

motolineid.com – Oli mesin merupakan nadi kehidupan bagi kendaraan bermotor. Penggantian oli secara rutin menjadi kewajiban, tetapi perlu diingat bahwa pengisian oli yang berlebihan dapat membawa dampak serius pada kinerja mesin. Artikel ini akan membahas efek-efek negatif yang timbul akibat dampak isi oli mesin terlalu banyak dan langkah-langkah tepat dalam mengisi oli.

5 Efek Negatif Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak

1. Penurunan Kualitas Oli

Dampak isi oli mesin terlalu banyak dapat mengakibatkan ruang engkol oil tergenang, menyebabkan gesekan kasar yang merugikan mesin. Ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas oli secara signifikan dan, jika dilakukan secara berkala, dapat menyebabkan kerusakan mesin atau keausan yang cepat.

Read More

2. Pergerakan Piston Motor Terhambat

Pengisian oli berlebihan mempengaruhi komponen piston motor, terutama crankshaft dan piston. Oli yang terlalu banyak akan merendam crankshaft, menghambat pergerakan piston, dan mengakibatkan kehilangan tenaga pada mesin.

3. Gangguan pada Kinerja Kopling

Kendaraan dengan transmisi manual, seperti motor sport dan motor bebek, memiliki komponen kopling basah. Mengisi oli terlalu banyak dapat mengakibatkan kopling mengalami slip, mengurangi tenaga mesin. Dampak jangka panjangnya dapat mencakup kerusakan mesin atau turun mesin.

4. Potensi Kebocoran Oli

Pengisian oli berlebihan meningkatkan risiko kebocoran oli, terutama jika oli mengalir ke komponen mesin yang tidak seharusnya. Kebocoran ini dapat terlihat dari asap putih pada knalpot, menunjukkan bahwa oli telah masuk ke ruang pembakaran.

5. Mesin Tidak Terlumasi secara Maksimal

Meskipun terdengar paradoksal, mengisi oli terlalu banyak tidak akan memberikan pelumasan maksimal pada mesin. Pompa oli bekerja lebih berat dan tidak efisien dalam menyalurkan oli ke berbagai komponen mesin. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan dan keausan mesin yang lebih cepat.

Cara Mengisi Oli Kendaraan dengan Baik dan Tepat

1. Gantilah Oli dalam Keadaan Mesin Hangat

Pastikan untuk mengganti oli ketika mesin dalam keadaan hangat, bukan panas. Ini memudahkan pelepasan baut oli dan memungkinkan oli lama keluar dengan lebih baik.

2. Siapkan Wadah Penampung Oli Bekas

Gunakan wadah penampung oli bekas untuk menghindari tumpahan dan untuk melihat apakah oli lama telah keluar sepenuhnya.

3. Tuangkan Oli Baru dengan Tepat

Pastikan teknisi mengisi oli baru dengan jumlah yang sesuai dengan kapasitas mesin kendaraan Anda. Hindari pengisian berlebihan.

4. Panaskan Mesin Kendaraan

Setelah penggantian oli, panaskan mesin kendaraan selama beberapa menit. Ini memastikan bahwa oli merata dan membantu memeriksa apakah jumlah oli sudah pas.

5. Pilih Bengkel Resmi Terpercaya

Mengandalkan bengkel resmi terbaik dapat memberikan jaminan keamanan dan kualitas pelayanan. Teknisi profesional dapat menangani penggantian oli dengan tepat.

Dengan memahami dampak isi oli mesin terlalu banyak dan mengikuti langkah-langkah yang tepat dalam pengisian oli, pemilik kendaraan dapat memastikan bahwa mesin tetap beroperasi dalam kondisi optimal dan bebas dari risiko kerusakan yang tidak perlu.

Related posts