motolineid.com – Pada hari Minggu, 17 Desember 2023, Manajer Umum Penjualan Motor Suzuki, Akira Kyuji, mengumumkan rencana ambisius perusahaan untuk meluncurkan motor listrik Suzuki pertamanya pada tahun depan. Pernyataan ini menandai langkah berani Suzuki dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan, sejalan dengan tren global yang semakin memihak pada kendaraan bertenaga listrik.
Suzuki, pabrikan otomotif terkemuka asal Jepang, akan memulai perjalanan elektrifikasinya dengan merilis skuter komuter kecil. Kyuji menjelaskan bahwa skuter listrik ini akan menggunakan baterai yang dioptimalkan untuk kebutuhan komuter sehari-hari, sementara performanya setara dengan skutik 125cc konvensional.
“Walaupun kami memiliki baterai dengan kualitas terbaik, jangkauan yang dapat kami tempuh tentu saja sangat terbatas, jadi itu berarti kami akan memulainya dengan penumpang komuter,” ungkap Kyuji. Langkah ini mencerminkan pemahaman Suzuki terhadap tantangan jangkauan baterai yang masih menjadi kendala utama dalam industri kendaraan listrik.
Suzuki tidak hanya fokus pada skuter komuter, namun juga telah merencanakan portofolio yang lebih luas untuk masa depan. Pada tahun 2030, perusahaan berencana meluncurkan delapan model motor listrik sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap mobilitas berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi ke energi bersih.
Meskipun Suzuki memulai dengan skuter motor listrik Suzuki kecil, Kyuji mengungkapkan bahwa masih ada peluang untuk menerapkan teknologi listrik pada motor berkapasitas besar. Dia mencatat contoh Harley-Davidson yang melalui merek LiveWire telah memasarkan kendaraan listrik berkapasitas besar.
“(LiveWire) Volume penjualannya tidak terlalu besar. Mereka baik-baik saja, tetapi volumenya sangat terbatas. Artinya, harga dan spesifikasi yang diinginkan pelanggan saat ini tidak sesuai sama sekali,” jelas Kyuji. Ini mengindikasikan bahwa Suzuki memahami pentingnya menyelaraskan inovasi listrik dengan preferensi konsumen yang beragam.
Untuk mendukung langkah-langkah ini, Suzuki berencana menginvestasikan 12,4 miliar poundsterling dalam penelitian dan pengembangan. Selain itu, perusahaan akan menambahkan 15,5 miliar poundsterling untuk belanja modal di berbagai operasi mereka, dengan 3,1 miliar poundsterling di antaranya dialokasikan untuk investasi baterai.
Dengan langkah-langkah ambisius ini, Suzuki telah menetapkan pijakan kuat dalam menghadapi masa depan mobilitas yang semakin berubah. Melalui komitmen terhadap kendaraan listrik, Suzuki memimpin arah menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
