motolineid.com – Marquez bersaudara Alex dan Marc sudah ditandai oleh Yamaha sebagai pembalap yang sudah ditolak untuk mengendarai motor Yamaha. Bermula pada tahun 2015, dunia MotoGP dihebohkan oleh insiden dramatis yang melibatkan dua pembalap hebat, Valentino Rossi dan Marc Marquez, di Sirkuit Sepang, Malaysia. Insiden ini, yang kemudian dikenal sebagai “Sepang Clash,” tidak hanya memengaruhi persaingan juara dunia saat itu tetapi juga berdampak jauh ke masa depan beberapa pembalap, termasuk adik Marquez, Alex.
Ketegangan antara Rossi dan Marquez mencapai puncaknya ketika keduanya saling berhadapan dalam balapan yang sangat penting untuk penentuan gelar juara dunia. Insiden ketika Rossi dituduh sengaja menggeser Marquez menciptakan kontroversi besar. Kedua pembalap saling tuduh, menciptakan divisi di antara para penggemar dan tim.
Akibat dari insiden ini, Yamaha, tim Valentino Rossi, dikabarkan menolak melibatkan anggota keluarga Marquez di dalam timnya. Bahkan, insiden tersebut menjadi begitu personal bagi Yamaha sehingga mereka menolak menempatkan adik Marquez, Alex, di tim satelit mereka, Petronas SRT.
Mantan bos tim satelit SRT dan RNF, Razlan Razali, mengonfirmasi bahwa pada tahun 2019, mereka sudah menandatangani kontrak dengan Alex Marquez. Kontrak tersebut disusun agar Alex balapan untuk tim dalam satu musim di Moto2, dan setelahnya, dia akan naik ke MotoGP bersama tim yang sama pada tahun 2021. Namun, Yamaha menolak menyetujui rencana ini dengan alasan bahwa mereka tidak ingin melibatkan anggota keluarga Marquez dalam tim mereka.
Razali mengungkapkan bahwa Yamaha menolak merekrut Alex dengan alasan terkait kontroversi antara Rossi dan Marquez pada tahun 2015. Ini menciptakan ketidaksetujuan dan ketegangan antara pihak tim dan pembalap, menghalangi langkah Alex Marquez ke kelas tertinggi MotoGP dengan tim satelit Yamaha.
Bagi Alex, tahun 2019 menjadi tahun yang penuh tantangan di Moto2, di mana dia mendapat kritik dan tawaran yang akhirnya tidak berhasil. Meskipun mendapat tawaran untuk naik ke MotoGP dengan Petronas Yamaha, rencananya tidak terwujud karena keputusan kontroversial Yamaha yang terus menolak melibatkan keluarga Marquez dalam tim mereka.
Kontroversi “Sepang Clash” tidak hanya merugikan peluang Rossi untuk meraih gelar juara dunia ke-10, tetapi juga memengaruhi karier Marquez bersaudara terutama Alex yang harus berjuang melalui hambatan ekstra untuk mewujudkan impiannya naik ke kelas tertinggi MotoGP.
sumber : Motorsport.com
