Jika Marquez Gagal Di Ducati, Di Prediksi Akan Pensiun dari MotoGP

marquez gagal di ducati

motolineid.com – Pertaruhan yang cukup besar bagi Marc Marquez memasuki musim 2024 bersama Ducati, jika Marquez gagal di Ducati ada prediksi yang menyatakan dia akan pensiun mengingat usianya juga sudah kepala 3.

Marc Marquez, pembalap Spanyol yang dikenal dengan julukan “Baby Alien,” kembali menjadi sorotan di dunia MotoGP. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Marquez kini dinilai tidak memiliki haters atau pembenci di kelas utama MotoGP. Meskipun begitu, kehadiran Marquez tetap menjadi fokus perhatian dalam arena balap motor tertinggi ini.

Read More

Marquez memilih untuk menjalani petualangan baru pada musim depan bersama Gresini Racing, meninggalkan kebersamaan 11 musim yang solid bersama Honda yang sedang mengalami krisis. Pilihan ini memberikan nuansa segar dan tantangan baru bagi pembalap berusia 30 tahun tersebut.

Debut Marquez bersama Gresini Racing dalam tes MotoGP Valencia menunjukkan prospek yang bagus. Bertengger di posisi keempat dengan waktu lap terbaiknya 1 menit 29,424 detik, Marquez menunjukkan kesiapan untuk bersaing dengan motor Ducati yang menjadi pilihannya.

Jaime Alguersuari, mantan pembalap yang juga mengamati perkembangan Marquez, menilai bahwa musim depan akan menjadi pertaruhan besar bagi pembalap Spanyol tersebut. Alguersuari menyatakan keyakinannya bahwa jika Marquez gagal di Ducati meraih hasil maksimal, kemungkinan besar ia akan memutuskan untuk pensiun.

“Saya harus menyebutnya kebencian, karena itu adalah saya tak ingin melihat salah satu dari mereka (berjaya),” ujar Alguersuari. Namun, Alguersuari juga menekankan bahwa Marquez tidak memiliki pembenci atau haters di grid kelas utama MotoGP saat ini.

Terkait persaingan dengan pembalap lain, Alguersuari menjelaskan bahwa Marquez tidak akan pensiun karena suatu kejadian tak terduga atau cedera. Pensiun Marquez akan terjadi hanya jika ia jelas dan tegas dikalahkan oleh pembalap lain, tanpa ada alasan yang bisa dianggap sebagai keadaan tak terduga.

Situasi unik ini, menurut Alguersuari, melibatkan kebencian yang terakumulasi, yang mungkin menjadi dorongan Marquez untuk terus memberikan yang terbaik di lintasan balap. Meskipun tanpa haters, Marquez tetap memiliki motivasi yang kuat untuk membuktikan kehebatannya di MotoGP, kini dengan warna dan motor yang berbeda.

Related posts