motolineid.com – Fabio Quartararo nyerah untuk bersaing demi juara dunia di musim 2023 ini sudah sejak seri pertama meskipun musim lalu tampil sebagai penantang serius gelar juara dunia MotoGP. Musim ini, pebalap andalan tim pabrikan Yamaha ini menghadapi tantangan besar dalam membawa YZR-M1 bersaing dengan pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM.
Musim lalu, Quartararo hampir meraih gelar juara dunia MotoGP, hanya tertinggal 17 poin dari Francesco Bagnaia. Namun, musim ini, cerita berbeda terungkap. Quartararo mengakui bahwa sejak awal musim, harapannya untuk meraih gelar juara sudah sangat tipis.
“Dari seri pertama, saya sudah merasa pesimistis tentang gelar juara dunia. Itu di luar jangkauan,” ujar Fabio Quartararo nyerah dan sulit menerima realitas. Meskipun memiliki ekspektasi tinggi, Quartararo menemui kesulitan besar membawa motornya bersaing di barisan depan.
Paruh pertama musim ini menjadi masa sulit bagi Quartararo. Hasil finisnya, yang kadang-kadang hanya mencapai urutan ke-10, ke-17, atau ke-7, membuatnya merasa frustrasi dan tidak puas dengan performanya. Bagi seorang pebalap yang memiliki ambisi tinggi, situasi ini tentu sulit untuk diterima.
“Saya tidak pernah menyangka akan mengalami situasi seperti ini. Paruh pertama musim hingga pertengahan sangat sulit bagi saya,” ungkap Quartararo. Meskipun terkadang menunjukkan performa bagus, Quartararo menyadari bahwa inilah potensinya untuk musim ini, dan ia harus menerimanya dengan lapang dada.
“Paruh kedua musim ini jauh lebih baik. Saya hanya memberikan seratus persen kemampuan saya, dan itulah yang bisa saya lakukan. Namun, sebagai seorang pebalap, itu sangat sulit bagi saya, terutama di paruh pertama musim ini,” tambahnya.
Dengan selisih poin yang mencapai 172 poin dari Francesco Bagnaia, Quartararo mengakui bahwa musim ini merupakan perjuangan besar baginya. Meskipun berhasil meraih tiga podium di Austin, India, dan Indonesia, Quartararo belum mampu meraih kemenangan satupun. Perubahan dinamika ini menjadi pelajaran berharga bagi Quartararo dalam menghadapi tantangan di lintasan MotoGP yang penuh kejutan.