motolineid.com – Komponen sistem pengisian sepeda motor yang wajib kita tahu ada beberapa komponen, dengan mengetahui apalagi memahami komponen-komponen tersebut diharapkan kita akan lebih mudah untuk mengidentifikasi saat ada masalah pada sistem pengisian motor kita.
Yuk, kita bahas satu persatu komponen sistem pengisian yang ada di sepeda motor
Alternator
komponen alternator berfungsi menghasilkan arus AC dengan menggunakan putaran mesin. Pembangkitan daya listrik pada sepeda motor adalah pembangkit listrik AC 1 fasa dan 3 fasa atau disebut alternator. Komponen-komponen dari alternator terdiri dari Roda gaya magnet dengan 2 pasang pool medan magnet atau 6 pasang pool medan magnet.
Roda gaya tersebut biasanya dirakit pada ujung poros engkol sehingga putaran roda gaya sama dengan putaran mesin, bagian ini disebut sebagai Rotor (bagian yang berputar).
Pada sisi yang lain dari alternator adalah kumparan pembangkit yang terikat mati pada rumah alternator. Pada bagian tersebut terdapat inti besi lunak berjumlah 2 batang atau 12 bagian yang dililit kumparan, ada yang ujung kumparannya berjumlah 2 ada juga 3, masing ujung disebut massa ( – ) Lampu dan kumparan pengisian.
Regulator Rectifier.
Komponen ini merupakan penjamin kestabilan tegangan pada keseluruhan sistem kelistrikan yang ada pada sepeda motor, sedangkan rectifier berguna untuk menyearahkan arus bolak balik (AC) dari generator agar dapat dimanfaatkan untuk sistem kelistrikan yang memerlukan listrik DC, misal baterai, sistem pengapian dll.
Dengan adanya komponen regulator rectifier ini memungkinkan tegangan yang dihasilkan oleh alternator menjadi stabil sehingga menjaga komponen kelistrikan yang ada di sepeda motor aman dari kelebihan tegangan.
Baterai
Baterai merupakan salah satu komponen pada sistem pengisian yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan menyalurkannya ke sistem-sistem lain yang ada di sepeda motor.
Ketiga komponen ini merupakan komponen utama yang ada pada sistem pengisian, prinsipnya adalah alternatof berfungsi sebagai penghasil tegangan listrik yang selanjutnya tegangan listrik tersebut akan diolah oleh regulator rectifier.
Tegangan yang dari alternator yang masih AC dirubah menjadi DC dan diatur agar stabil selanjutnya tegangan yang sudah stabil disimpan dan untuk mengisi ulang baterai.